PELAKSANAAN PTM 100 persen di Kota Minyak mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Mengingat berdasarkan indikator kesehatan, Balikpapan sudah dapat melaksanakan kegiatan di sekolah kembali dengan kapasitas penuh.
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan, hal yang penting tinggal bagaimana seluruh pihak memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah. Menurutnya, prokes merupakan bagian dari perubahan perilaku. Sehingga, tidak lepas dari peran orangtua dirumah memberikan edukasi kepada anak.
“Bagaimana mengajarkan protokol kesehatan ketika ke sekolah agar tidak semua dibebankan kepada guru,” ungkapnya. Pihaknya berharap, peran orangtua di rumah juga sangat membantu terhadap penerapan prokes di sekolah. Misalnya orangtua membantu menyediakan masker untuk siswa.
Termasuk memberikan masker cadangan kepada anak. Selanjutnya, mengajarkan anak tata cara cuci tangan yang benar atau menyertakan hand sanitizer. “Kemudian juga memastikan mendukung anak-anaknya untuk mendapat vaksin agar cepat tercapai 100 persen,” bebernya.
Dia menjelaskan, teranyar capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah sebesar 72,5 persen. DKK berharap target seluruh anak telah divaksin rampung pada pekan ini. Apalagi sebentar lagi pihaknya akan memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk dewasa.
“Jadi, kita berharap tahapan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa selesai lebih dahulu sebelum vaksinasi dosis ketiga dewasa,” ucapnya. Selain soal prokes dan vaksin, pihaknya juga telah meminta tim dari puskesmas turut memantau pelaksanaan PTM 100 persen di wilayah masing-masing.
Sesuai pedoman pelaksanaan PTM 100 persen, kegiatan belajar-mengajar ini dipantau oleh puskesmas, kelurahan, dan kecamatan. Mereka sewaktu-waktu bisa datang datang ke sekolah memantau prokes karena mereka juga bagian dari satgas wilayah setempat. (gel/ms/k15)