Gagasan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kukar agar Tenggarong menjadi kawasan inovatif diklaim telah sejalan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar. Salah satunya mendorong industri ekonomi kreatif beserta berbagai fasilitasnya.
TENGGARONG–Dalam berbagai kesempatan, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan sudah memasukkan ekonomi kreatif (ekraf) menjadi salah satu sektor yang akan dikembangkan.
Berbagai program seperti Kukar Kaya Festival (KKF) disebut menjadi salah satu contoh program yang akan membuat laju pertumbuhan industri ekraf di Kukar semakin pesat.
Selain konsep dan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemkab menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang. Salah satunya pembangunan gedung ekraf di kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong.
Dari pantauan Kaltim Post, gedung ekraf tersebut sedang dibangun. Gedung yang berada tak jauh dari bundaran CBD itu sudah tampak dari badan jalan utama. Meski akses jalan belum sepenuhnya rampung, namun proses pembangunan mulai terlihat.
Disinggung progres pembangunan gedung kreatif, Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Muhammad Jamil menyatakan, pembangunan gedung ekraf tersebut terus berproses. Untuk 2021 sudah selesai beberapa tahapan pembangunan. Dilanjutkan kembali pada 2022 ini.
Sementara itu, Kasi Bangunan dan Gedung Reiza Irwani memerincikan proses pembangunan gedung ekraf tersebut kembali dianggarkan pada 2022 dengan pagu sekitar Rp 10 miliar.
Sedangkan 2021, pagu anggaran yang sudah disiapkan Rp 14 miliar. Meski masih ada tahapan penyempurnaan kembali, namun setelah anggaran tahun 2021 sebesar Rp 10 miliar tersebut terserap, maka diperkirakan jika bangunan tersebut mulai bisa difungsikan.
“Alhamdulillah, untuk pengerjaan anggaran tahun 2021 kemarin sudah selesai. Selanjutnya pada 2022 ini kami berupaya akan selesaikan sesuai yang diharapkan,” kata Reiza.
Bangunan gedung ekraf tersebut nanti difungsikan untuk meningkatkan industri ekraf. Baik untuk perfilman, seni pertunjukan, dan lainnya. Sejumlah penyempurnaan agar bisa memfungsikan gedung tersebut kata dia juga telah dipersiapkan. Seperti tata suara, sound system dan sebagainya.
“Keberadaan gedung ekraf ini juga lokasinya strategis dan terintegrasi dengan lokasi lain di sekitarnya. Seperti pusat kuliner dan lainnya,” tutup Reiza.
Diwartakan sebelumnya, optimisme kebangkitan perekonomian pada 2022, disampaikan Ketua Kadin Kukar Aulia Rahman Basri. Kondisi pulih dan bangkit tersebut sejalan dengan aspek perlawanan sejumlah pihak dalam penanganan Covid-19.
Termasuk cakupan vaksinasi yang sudah mencapai 70 persen lebih di Kukar. Sehingga diyakin akan menekan angka penyebaran virus tersebut. Aulia menyebutkan, Kadin memercayai penopang perekonomian mikro di Indonesia, termasuk di Kukar adalah UMKM.
