SAMARINDA–Jalan Pramuka dan sekitarnya termasuk kawasan yang memang langganan banjir. Mulai jalanan hingga permukiman warga kerap terendam kala hujan deras mengguyur Samarinda meski hanya sebentar.
Guna mengurangi genangan yang kerap terjadi, Kelurahan Gunung Kelua menggerakkan warga bekerja bakti, Minggu (28/11). Sasarannya yakni parit di RT 27, 28, 29, dan 30. Selain pegawai kelurahan bersama personel Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan warga, Tim Hantu Banyu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda turut dilibatkan. "Ya lumayan penyumbatan yang ada. Banyak tanaman liar dan sampah. Lumpur juga tinggi dalam selokan," ujar Lurah Gunung Kelua Ahmad Suriani.
Tanaman liar langsung dibabat, sampah dimasukkan ke truk dan diangkut yang sudah disiapkan. Diungkapkan Suriani, sebenarnya kerja bakti tersebut rutin dilaksanakan. Namun, parit cepat buntu karena tanah dan sampah terbawa dari air yang turun dari kawasan perbukitan di sekitar Jalan M Yamin.
"Kan Jalan Pramuka lebih rendah, jadi air dari kawasan perbukitan turunnya ke sini. Makanya harus rutin kerja bakti, biar aliran air lancar dan bisa mengurangi genangan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua RT 30 Sungkono mengapresiasi gerakan yang dilakukan kelurahan untuk mengurangi banjir di lingkungannya. "Kami terima kasih Pak Lurah mau membantu turun tangan membersihkan lingkungan. Harapannya banjir bisa semakin berkurang," singkatnya. (kpg/rin/dra/k8)