Penuh dengan Pedagang, Warga Minta Jalanan Dikembalikan

- Minggu, 28 November 2021 | 11:00 WIB
MINTA DITERTIBKAN. Jalan Ramania Dalam di sekitar RSUD AWS sering macet, warga meminta jalan yang dialihfungsikan menjadi bangunan pedagang dikembalikan seperti semula. (Hagusman/Sapos)
MINTA DITERTIBKAN. Jalan Ramania Dalam di sekitar RSUD AWS sering macet, warga meminta jalan yang dialihfungsikan menjadi bangunan pedagang dikembalikan seperti semula. (Hagusman/Sapos)

SIDODADI. Warga lima RT sepakat, agar jalanan yang dialihfungsikan untuk bangunan warga berjualan di Jalan Ramania Dalam, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, dikembalikan seperti semula. Permintaan tersebut disuarakan warga di lima RT, yakni RT 46, RT 47, RT 48, RT 50 dan RT 51. Alasan warga agar jalanan difungsikan kembali dan bangunan yang digunakan untuk berjualan dibongkar, karena jalanan yang berada persis di samping RSUD AW Sjahranie tersebut sering macet. Apalagi jalan tersebut sebagai akses keluar masuk menuju parkiran RSUD AW Sjahranie, bagi warga yang hendak berobat ke bagian poli.

“Sering macet juga di sana (Jalan Ramania Dalam, Red). Kemudian kami ingin menata agar lingkungan kami terlihat lebih rapi dan bersih. Memang ada permintaan RT lain di sekitar kami, agar jalan di sana kembali difungsikan. Sekarang memang jalanan itu dipakai untuk mendirikan bangunan warga berjualan,” ujar Ketua RT 48 Sidodadi, Ahmad Jurianto saat dikonfirmasi Sapos.

Pernyataan Ahmad tersebut dibenarkan Ketua RT 47, Adi yang juga meminta agar bangunan yang didirikan di atas jalanan tersebut dibongkar. “Setahu kami di situ (lokasi warga berjualan di RT 48, Red) memang jalan sebelumnya. Silakan saja cek, mungkin aspal jalan masih ada. Di belakang tempat berjualan itu juga ada parit, persis di dinding bangunan tua itu,” kata Adi.

“Jadi sepanjangan itu, sampai ke samping Puskesmas Segiri itu asalnya memang jalan. Ya kami minta bangunan yang ada untuk berjualan dibongkar, biar jalanan bisa kembali lebar. Untuk mengurangi macet dan biar lebih rapi juga,” kata Adi lagi.

Ditambahkan Adi, akibat jalanan yang berbatasan dengan lingkungan RT-nya itu sering macet, warga sering mengeluh. “Yang lewat situ kan bukan hanya warga RT 48 saja, termasuk RT 46, RT 47, RT 50 dan RT 51 juga lewat situ. Makanya kami minta kembalikan fungsi jalan tersebut,” pungkas Adi. (rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X