JELAWAT. Musim penghujan memang membuat sejumlah ruas jalan di Samarinda tergenang. Bahkan ketinggian bisa mencapai 1 meter lebih, di beberapa kawasan. Termasuk seperti banjir di Jalan Jelawat.
Warga pun menduga, sampah yang menumpuk dalam parit menjadi penyebab utama, sebab kawasan ini sangat dekat dengan sungai. Harusnya aliran air menuju sungai lancar, tapi jadi terhambat. "Ini yang kami heran, karena ini kan ngarahnya ke sungai. Kok malah jadi banjir. Ini yang kami cari dan ternyata sampah memang banyak yang menumpuk," ucap Amir, warga Jalan Jelawat, kepada Sapos, Rabu (24/11).
Amir pun bersama warga lainnya lalu mengadakan gotong royong membersihkan parit. Dan benar saja, kondisi parit yang ada dipenuhi sampah, kebanyakan merupakan botol plastik dan tas plastik. "Semoga saja ini membuat aliran air bisa kembali lancar. Dan juga kami akan membentuk tim yang mengawasi agar tidak ada lagi yang membuang sampah di parit," ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Camat Samarinda Ilir , Ramdani pun akan menggerakan warga dan juga meminta bantuan DLH Samarinda untuk membersihkan parit. Sehingga aliran air bisa kembali lancar.
"Kami akan koordinasikan dengan DLH. Semoga saja bisa dibantu agar gorong-gorong kami dibantu untuk pembersihan," pungkasnya. (mrf/rin)
