Polisi Selidiki Penyebab “Letupan” di Bumi Sempaja, Diduga Akibat Tabung Gas Bocor

- Jumat, 19 November 2021 | 17:00 WIB
PROSES PENYELIDIKAN. Anggota Polsekta Sungai Pinang mengamankan tabung gas 12 kg yang diduga sebagai sumber ledakan.
PROSES PENYELIDIKAN. Anggota Polsekta Sungai Pinang mengamankan tabung gas 12 kg yang diduga sebagai sumber ledakan.

SAMARINDA UTARA. Kasus ledakan yang terjadi di salah satu rumah warga di Perumahan Bumi Sempaja, Jalan PM Noor, Blok DD RT 02, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, dan menyebabkan tiga pekerja bangunan mengalami luka bakar masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Sumber ledakan diduga berasal dari area dapur, yang merupakan lokasi Djeky Sonny Assa (53), Romi (40) dan Ian (40) bekerja membuat penampungan air bawah tanah sekaligus membersihkan dapur rumah yang kotor.

Ketiga pekerja bangunan yang mengalami luka bakar mendapatkan perawatan intensif. Kondisi terparah dialami Ian hingga dia harus menjalani operasi. Kapolsekta Sungai Pinang Kompol Irwanto, melalui Kanit Reskrim Polsekta Sungai Pinang Iptu Bambang Suheri menjelaskan, yang terjadi adalah letupan dan bukan ledakan. Usai dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya mengambil kesimpulan sementara, jika sumber letupan berasal dari tabung gas yang diduga bocor.

Kebocoran gas itu, meski tidak banyak di ruang dapur itulah yang memicu letupan saat ketiga korban tengah bekerja. "Tabung gas berukuran 12 kg yang diduga sebagai sumber ledakan telah kami amankan," kata Bambang, Rabu (17/11).

Usai ledakan, polisi telah meminta keterangan dua orang saksi. Meski belum menyimpulkan secara pasti, namun dugaan tabung gas itulah yang paling kuat.

"Proses masih berjalan. Dan untuk para korban belum dapat kami minta keterangan, karena masih dalam perawatan intensif," ungkap Bambang. Untuk diketahui, letupan terjadi pada Jumat (12/11) sekitar pukul 14.30 Wita. Usai terjadi letupan, ketiga pekerja ini keluar dari rumah dalam kondisi seperti orang kepanasan. Warga sekitar memang tidak mendengar suara ledakan keras bahkan hanya mengira barang jatuh. Ketiga pekerja bangunan ini selanjutnya dibawa ke rumah sakit oleh pemborong pekerjaan rumah tersebut. (kis/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X