Waspada Longsor di Musim Penghujan

- Rabu, 10 November 2021 | 15:22 WIB
MENGKHAWATIRKAN. Kondisi longsor di Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata yang membuat warga sekitar waswas.
MENGKHAWATIRKAN. Kondisi longsor di Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata yang membuat warga sekitar waswas.

SAMARINDA ILIR. Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Otto Iskandardinata, perbatasan antara Kecamatan Samarinda Ilir dan Sambutan sebaiknya lebih waspada. Kondisi longsor berpotensi terjadi, terutama saat hujan. Kondisi rawan longsor salah satunya terlihat di tanjakan Gunung Manggah. Kondisi tanah yang menjorok ke jalan disertai pohon di atasnya, sewaktu-waktu bisa longsor dan mengancam warga.

"Dua hari sebelumnya tanah di atas bukit itu longsor. Bahkan longsoran mengenai badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Untungnnya cepat diatasi warga," kata Arifin (30) warga sekitar, Selasa (9/11).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan longsor, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana tersebut. Terutama saat musim penghujan seperti saat ini.

"Warga yang bermukim di daerah bertebing atau perbukitan, kami imbau untuk mengecek kondisi tanah di sekelilingnya. Kalau ada retakan tanah akibat kekeringan, segeralah ditutup agar tidak kemasukan air hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda, Suwarso.

Menurut Suwarso, retakan tanah yang terjadi akibat kekeringan itu rawan longsor jika terkena guyuran hujan. Selain itu, kata dia, warga juga diimbau untuk mengecek saluran air agar bebas dari sumbatan sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya banjir saat musim penghujan.

Lebih lanjut Suwarso mengatakan, berkaitan ancaman longsor di Gunung Manggah pihaknya telah meninjau lokasi bersama instansi terkait lainnya. Saat ini tengah dilakukan kajian teknis dan pemilik lahan akan dipanggil untuk membicarakan masalah tersebut.

"Bukit tersebut lebar 70 meter dengan ketinggian 30 meter dan kedalaman bervariatif, antara 2 hingga 4 meter. Langkah awal kami sudah lakukan pemangkasan pohon yang rawan dan roboh ke jalan," pungkasnya. (kis/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X