Akhir Tahun, Warga Bontang Bisa Akses CCTV

- Senin, 18 Oktober 2021 | 14:55 WIB
BAKAL DIBUKA: enam belas CCTV yang terpasang di jalan umum akan dapat dipantau warga Bontang akhir tahun ini.
BAKAL DIBUKA: enam belas CCTV yang terpasang di jalan umum akan dapat dipantau warga Bontang akhir tahun ini.

BONTANG – Perangkat closed circuit television (CCTV) yang terpasang milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bakan bisa diakses oleh warga. Kepala Diskominfo Dasuki mengatakan, pembukaan akses ini memiliki maksud tertentu.

Seperti halnya dengan yang telah diterapkan oleh Pemkot Samarinda. “Ini agar warga bisa memantau kondisi wilayah dan sehubungan dengan informasi keamanan,” kata Dasuki.

Nantinya target pembukaan akses ini akan dimulai akhir tahun. Saat ini Diskominfo masih dalam proses persiapan. Meliputi penyiapan aplikasi. Berkaca dari kejadian pendaftaran e-beasiswa, aplikasi masih dipantau sejurus dengan potensi banyaknya pengakses dalam kurun waktu bersamaan.

“Saat ini, aplikasi sudah mencapai 80 persen penyiapannya,” ucapnya. Kabid Penyelenggara Egovernment Diskominfo Taufiqurrhman menambahkan, penyediaan server khusus diperlukan. Sebagai antisipasi kepadatan pengakses dalam skala besar. Namun, server tersebut telah dimiliki. Durasi waktu persiapan panjang diperlukan karena pembukaan akses itu tidak serta-merta bisa terjadi.

“Memang butuh persiapan. Bukan hanya kamera, aplikasi, jaringan, atau perangkat keras. Semua harus siap,” tutur Taufiq.

Nantinya jika aplikasi sudah rampung, harus dilaksanakan penetrasi tes. Tujuannya mengecek beban pengakses dan antisipasi serangan hacker. Bahkan sebelum launching, harus dilakukan penyesuaian aplikasi di server.

Mengenai unit CCTV yang bakal dibuka aksesnya, ia belum menentukan. Namun, 90 persen hanya yang berada di jalan umum. “Kemungkinan hanya 16 CCTV di jalan yang akan kami buka,” sebutnya.

Ke depan, warga bisa melihat jika ada kejadian kecelakaan, kepadatan arus lalu lintas, hingga terjadinya genangan air di kawasan yang terpantau CCTV. Mengenai perangkat yang dipasang oleh tiap RT, tidak bisa dibuka aksesnya karena perbedaan spesifikasi unit piranti dengan Diskominfo.

Ia berharap semua pengembangan CCTV satu koordinasi di bawah Diskominfo. “Kalau di permukiman atau yang diadakan melalui Produta belum bisa terkoneksi dengan kami,” pungkasnya. (*/ak/kri/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X