Tak Pakai Masker, Warga Dibuat Berkeringat

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 10:06 WIB
PASRAH: Sejumlah pengunjung kedapatan tidak mengenakan masker saat digelar Operasi Yustisi Covid-19, Sabtu (9/10) malam.
PASRAH: Sejumlah pengunjung kedapatan tidak mengenakan masker saat digelar Operasi Yustisi Covid-19, Sabtu (9/10) malam.

Level PPKM telah diturunkan, tapi masyarakat tetap harus disiplin terhadap prokes. Jangan lengah.

 

SEJUMLAH warga yang asik nongkrong menghabiskan malam akhir pekan di kafe seputar Alaya dan pasar malam di Jalan Sentosa, kaget dengan kedatangan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Sungai Pinang. Malam itu berlangsung Operasi Yustisi Covid-19.

Satu per satu petugas mendatangi dan memeriksa pengunjung. Kedatangan petugas untuk memastikan jika protokol kesehatan (prokes) benar-benar dipatuhi, sesuai anjuran pemerintah selama masa pandemi Covid-19.

Kapolsekta Sungai Pinang kompol M Jufri Rana menjelaskan, pengetatan protokol kesehatan dilakukan lantaran wilayah hukumnya angka penyebaran virus korona masih tinggi.

"Kami datang mengingatkan warga dan juga pengelola untuk patuh serta selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan prokes," kata Jufri.

Tak hanya itu, petugas juga memberikan teguran kepada pengunjung yang posisi duduknya terlalu berdekatan satu dengan lainnya, artinya pengunjung itu kurang menerapkan physical distancing. “Pandemi Covid-19 di Samarinda ini belum hilang. Untuk itu, mari bersama mengingatkan,”ujarnya.

Terlebih telah ada Instruksi Wali Kota Samarinda Nomor 11 Tahun 2021 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Mari didukung sehingga virus ini cepat berlalu.

Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah mengingatkan warga untuk tetap waspada. Sebab, ancaman Covid-19 nyata dan telah menelan ribuan jiwa di Kota Tepian.

“Jangan karena level PPKM turun lalu kita lengah. Harus tetap taati prokes minimal selalu pakai masker dan jaga jarak,” pinta Siti.

Kemarin (10/10), Operasi Yustisi Covid-19 juga digelar di Kecamatan Sambutan. Kali ini, warga yang melintas di Jalan Sultan Sulaiman jadi sasaran. Hasilnya sejumlah warga terjaring karena tidak memakai masker.

Mereka langsung dibuat berkeringat, salah satunya lewat hukuman push up. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera pada pelanggar.

“Operasi Yustisi ini akan terus kami gelar. Selama Covid-19 ada. Wabah ini harus kita perangi bukannya mengendorkan prokes dengan tak memakai masker,” ucap Camat Sambutan, Yosua Laden, kemarin.

Yosua juga menyebut, pelanggaran warga memang meningkat. Hal ini terjadi seiring bertambahnya jumlah warga yang divaksin. Dirinya pun mengingatkan kembali vaksin bukanlah jaminan terhindar dari Covid-19.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X