Pemprov Dukung Pengembangan Pulau Maratua, Bangun BTS Akhir Tahun

- Selasa, 14 September 2021 | 11:31 WIB
Pulau Maratua didukung oleh Pemprov Kaltim dalam pengembangan, salah satunya pemenuhan jaringan telekomunikasi.
Pulau Maratua didukung oleh Pemprov Kaltim dalam pengembangan, salah satunya pemenuhan jaringan telekomunikasi.

TANJUNG REDEB –  Dalam meningkatkan kebutuhan Kecamatan Maratua menjadi destinasi terkemuka, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terus mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana. Baik itu pemenuhan jaringan telekomunikasi, penambahan panjang dermaga, hingga bantuan speedboat.

Ketua tim percepatan Pengembangan Pembangunan Kepulauan Wisata Maratua, Meiliana menjelaskan, salah satu upaya yang akan segera dilakukan adalah pemerataan jaringan di Kecamatan Maratua. Pasalnya, hingga saat ini persoalan jaringan masih belum merata di pulau tersebut. 

Lebih lanjut dikatakannya, jika tidak ada kendala, pembangunan tower telekomunikasi atau base transceiver station (BTS), akan dilakukan tahun ini. Apalagi, persoalan jaringan telekomunikasi di sana sudah disampaikan Pemprov Kaltim ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

“Alhamdulillah kita mendapatkan lampu hijau. Dan Insya Allah, akan dibangun satu tower pada akhir tahun ini. Towernya rencananya akan dibangun di Kampung Bohe Silian,” jelasnya kepada awak media.

Selain jaringan telekomunikasi, dalam waktu dekat, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, juga akan memberikan satu unit speedboat,  yang akan digunakan untuk penunjang pariwisata di Pulau Maratua ke depannya. Menurutnya, dalam pengembangan Pulau Maratua, Pemprov Kaltim akan terus berupaya mendukung agar lebih berkembang dan maju lagi. 

Karena menurutnya, pariwisata yang maju tentu akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan. “Kami selalu membantu apa yang dibutuhkan Pemkab Berau. Terutama untuk pengembangan Maratua. Kami juga ingin Maratua ini menjadi Bali-nya Kaltim,” katanya. 

Apalagi dengan mulai meredanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Berau, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk kembali menggerakkan potensi pariwisata yang ada. Terutama dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan pelaku wisata lainnya.  Jika potensi wisata dimanfaatkan dengan baik dan maksimal, dirinya sangat yakin masyarakat yang tinggal di Maratua akan mendapatkan hasil yang baik pula. Terutama dalam hal peningkatan ekonomi. Bahkan, ada beberapa pelaku usaha, sudah melaporkan bahwa kegiatan pariwisata di Maratua sudah kembali normal. 

“Sudah ada beberapa pengusaha travel yang menyampaikan, dan mengaku sudah mulai beroperasi kembali. Ini bagus, karena dari sektor pariwisata masyarakat dapat mendapatkan dampak positif. Tapi tetap harus disiplin protokol kesehatan,” tuturnya. 

Sementara terkait wacana penambahan panjang dermaga di Kecamatan Maratua, Meiliana menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Berau dan akan menyampaikannya ke pemerintah pusat. Apalagi kata dia, Pulau Maratua masuk dalam program prioritas pemerintah. Bukan tidak mungkin, ada suntikan dana terkait pembangunannya.

 “Di pusat kan punya departemen perhubungan. Jadi harus berani jemput bola. Saya rasa ada peluang di sana. Asal kita mau. Semoga saja, itu bisa terealisasi,” tutupnya. (mar)  

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X