Jembatan RT 7 Kanaan Rampung Akhir Tahun

- Senin, 16 Agustus 2021 | 11:30 WIB
DIBANGUN: Jembatan yang menjadi akses warga RT 7 Kanaan dan RT 21 Gunung Telihan akan dirampungkan pengerjaannya akhir tahun ini.
DIBANGUN: Jembatan yang menjadi akses warga RT 7 Kanaan dan RT 21 Gunung Telihan akan dirampungkan pengerjaannya akhir tahun ini.

BONTANG – Infrastruktur jembatan sangat dibutuhkan oleh warga RT 7, Kelurahan Kanaan. Pasalnya, akses ini merupakan penghubung antara RT 7 Kanaan dengan RT 21, Kelurahan Gunung Telihan. Lokasinya berada di samping bangunan Puskesmas Bontang Barat.

Kasi Pengendalian dan Pemanfaatan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Hadi membenarkan infrastruktur ini sebelumnya masuk proyek pengerjaan di 2014. Namun terhenti kala itu. Sehingga pemenang lelang dikenakan pinalti atau blacklist.

“Benar sempat berhenti. Dulu hanya memasang satu abutmen saja yang dari arah Puskesmas. Tetapi tahun ini dilanjutkan lagi,” kata Hadi.

Semula konsep jembatan ialah memakai baja ringan. Akan tetapi saat iini berubah menjadi grader atau baja. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan ini mencapai Rp 2,5 miliar. Bersumber dari APBD Bontang 2021.

Pemenang pun mengajukan penawaran menjadi Rp 2,3 miliar. Bahkan proses lelang sudah berakhir dan dimenangkan oleh CV Elza Jaya Prima. Pengerjaan sudah berlangsung selama delapan pekan sebelumnya atau dimulai sejak 12 Juni.

Menurutnya per 12 Agustus lalu progres pengerjaan sudah mencapai 30,28 persen. Capaian ini melebihi target yang telah dipatok di kurun waktu tersebut. Sebab kontraktor hanya menargetkan 15 persen pada durasi tersebut. Ditargetkan 17-18 Desember proyek ini rampung.

Bentang panjang konstruksi jembatan disebutkannya tidak simeteris. Menyesuaikan luasan lahan yang ada. Di sisi kiri panjang hanya 13 meter tetapi sisi satunya menjadi 15 meter. Dengan lebar 5,5 meter. “Memang harus spesifik betul kalau masalah ini,” ucap pria yang menjadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) ini. 

Berkenaan dengan faktor cuaca, tidak menjadi penghambat pengerjaan. Sebab pondasi yang berada di dasar sungai sudah dilewatinya. Mengingat abutmen sudah berdiri. Diprediksi grader akan datang pada pekan kedua September. Pengerjaan ini melibatkan warga di dua RT tersebut. Artinya memberdayakan tenaga lokal.

Pihaknya menjelaskan untuk pemasangan besi memakai tenaga kerja di RT 21 Gunung Telihan. Sementara untuk pemasangan batu dan bronjong memakai pekerja dari RT 7 Kanaan. Jumlahnya pun puluhan orang. Diketahui, dulu proyek ini dianggarkan Rp 569 juta pada 2014 melalui APBD Bontang. (*/ak/kri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X