Antisipasi Ketersediaan Air Saat Kemarau, Ini Penegasan Bupati ke PDAM

- Senin, 2 Agustus 2021 | 12:56 WIB
Bupati Paser dr Fahmi Fadli melakukan kunjungan dadakan ke Perumda Air Minum Tirta Kandilo Paser atau PDAM saat libur akhir pekan. Kunjungan ini untuk mengetahui stok kondisi cadangan air bersih mengingat Agustus ini sudah memasuki musim kemarau.
Bupati Paser dr Fahmi Fadli melakukan kunjungan dadakan ke Perumda Air Minum Tirta Kandilo Paser atau PDAM saat libur akhir pekan. Kunjungan ini untuk mengetahui stok kondisi cadangan air bersih mengingat Agustus ini sudah memasuki musim kemarau.

TANA PASER - Bupati Paser dr Fahmi Fadli melakukan kunjungan dadakan ke Perumda Air Minum Tirta Kandilo Paser atau PDAM saat libur akhir pekan. Kunjungan ini untuk mengetahui stok kondisi cadangan air bersih mengingat Agustus ini sudah memasuki musim kemarau. Peninjauan Bupati Fahmi ke water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air (IPA) pada Perumda Tirta Kandilo diawali Intake Sangkuriman dan IPA Tepian Batang Tanah Grogot.

"Ingin memastikan agar masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih memasuki musim kemarau ini," kata Fahmi, Sabtu (31/7).

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Paser harus mendapatkan layanan air bersih, sehingga perusahaan air minum Tirta Kandilo harus melakukan inovasi baru dalam pelayanan kepada masyarakat, sehingga warga tidak berteriak kekurangan air.

Fahmi meminta Perumda mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada sehingga memberikan kepuasan kepada pelanggan. Apalagi PDAM satu-satunya badan usaha di daerah yang mengelola air bersih. Jangan sampai justru tidak memberikan pelayanan prima.

Fahmi berharap Perumda Tirta Kandilo mampu memodernisasi pengolahan air bersih dan memanfaatkan seluruh fasilitas yang dimiliki secara maksimal guna meningkatkan pelayanan dan kinerja.

Kunjungan ini juga dilakukan sebagai upaya memberikan motivasi perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang sumber daya air tersebut. Fahmi selalu memberikan semangat untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik.

Selain itu, kini pucuk pimpinan direktur PDAM juga tengah menunggu waktu dipilih bupati. Dari hasil seleksi sampai tahap akhir, tinggal tiga nama tersisa yang akan dipilih salah satunya.

Nama Abdhy Fermana, Muhammad Zam Zami, dan Suryanto Agustono menjadi kontestan terakhir dari lima pendaftar sebelumnya. Ketiganya sudah melalui tahapan psikotes, tes tertulis, penulisan makalah, presentasi dan wawancara akhir pada 22 Juli.

Setelah itu penetapan direktur terpilih oleh bupati, rencananya pelantikan pada 18 Agustus.

Dari tiga nama terakhir, hanya Abdhy Permana yang merupakan PNS aktif. Sisanya petahana direktur (Zami) dan Kabag Teknik Perumda PDAM (Suryanto). Jika Abdhy terpilih, dia harus mundur dari statusnya sebagai PNS. Begitu juga yang sudah dilakukan Muhammad Zam Zami sebelum dilantik pada 2017 lalu.

Syarat utama calon direktur di antaranya tidak boleh memiliki hubungan keluarga dengan bupati, memahami penyelenggaraan pemerintah daerah, memahami manajemen perusahaan, berijazah S-1, pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang manajerial perusahaan, berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun saat mendaftar.

Kinerja direktur PDAM yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) paling tinggi profitnya dibanding Perumda lainnya itu, diharapkan bisa memberikan pelayanan air bersih terbaik kepada masyarakat Kabupaten Paser. Di samping gaji dan tunjangannya yang besar, pimpinan Perumda Air Minum Tirta Kandilo harus berinovasi dan memuaskan masyarakat pelayanannya. Karena satu-satunya usaha air bersih yang tidak ada kompetitor. (jib/far/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X