LONDON– Presiden FIFA Gianni Infantino menyaksikan Argentina menjuarai Copa America di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, kemarin pagi WIB (11/7). Infantino pun berada di Wembley Stadium, London, dini hari tadi WIB. Artinya, kurang dari 24 jam, Infantino berada di dua tempat berbeda yang berjarak 9.272 kilometer.
’’Saya ingin menjadi saksi akhir dua turnamen akbar yang digelar di tengah-tengah pandemi Covid-19,’’ ungkap Infantino dikutip laman Globo Esporte. Infantino datang ke Maracana dengan didampingi Presiden Conmebol Alejandro Dominguez. Pria 51 tahun tersebut dilaporkan langsung menuju bandara sesaat setelah laga usai.
Belum ada konfirmasi resmi dari FIFA ataupun UEFA terkait dengan kedatangan Infantino pada final Euro dini hari tadi WIB. Hanya, dengan selisih waktu empat jam antara Rio de Janeiro dan London, pria blasteran Swiss-Italia itu mendarat di London empat jam sebelum kickoff. Penerbangan dari Rio de Janeiro ke ibu kota Inggris tersebut memakan waktu 12 jam.
Hingga berita ini selesai ditulis, belum ada laporan terkait dengan kedatangan orang nomor satu di FIFA tersebut. Namun, kedatangannya dikritisi media-media Inggris. Terutama karena dia mendarat dari Brasil yang masuk daftar merah di Inggris. Brasil masuk daftar merah karena angka kematian Covid-19 tertinggi kedua di dunia.
Laman Daily Mail menyebut Infantino masuk dalam daftar tamu VIP. Jadi, ketika tiba di London, dia bisa langsung menuju ke Wembley Stadium tanpa harus dikarantina lebih dulu. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson termasuk yang menyetujui pengecualian tamu VIP tersebut. (ren/c14/bas)
