Besi Jembatan Kampung Masdarling Dicuri

- Kamis, 8 Juli 2021 | 12:18 WIB
ilustrasi besi jembatan
ilustrasi besi jembatan

BONTANG - Besi penyangga jembatan Kampung Masdarling di RT 26, Kelurahan Gunung Telihan, raib dicuri maling. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bina Antariansyah menjelaskan, kejadian itu diketahui berdasarkan informasi warga. Tepatnya laporan itu masuk Senin (5/7).

"Warga yang memberi tahu ke kami. Sehingga, langsung kami meninjau lapangan pada hari ini (kemarin)," kata Hadi. Ia menjelaskan total besi sejumlah 32 unit. Panjangnya per unit 1,5 meter. Terkait kerugian dari kejadian ini masih dalam penghitungan oleh konsultan pengerja. Nantinya ini akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan diketahui oleh pihak terkait.

Sebagai bahan untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bontang. “Ini kami mau BAP dulu, menghitung estimasi kerugiannya berapa, baru kami melapor ke Polres,” ucapnya.

Hilangnya besi ini tidak memengaruhi kondisi infrastruktur. Tetapi, penggantian harus tetap dilakukan. Karena warga di area tersebut ada yang memiliki kendaraan truk. Sehingga, mengganggu kenyamanan jika melintas. Namun, kendaraan masih bisa melintas.

Sebab, bahan fondasi utama dari infrastruktur tersebut masih terpasang. Akan tetapi, jika kendaraan bermuatan 2 ton dampaknya infrastruktur bergetar. "Ini semacam setiap sudut rumah seperti ada siku. Jadi, kalau lebih kendaraan di atas 2 ton ya goyang,” tutur dia.

PUPRK pun bakal memasang imbauan pembatasan untuk kendaraan besar, tidak diperkenankan melintas. Tujuannya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehubungan dengan penggantian akan diusulkan melalui APBD Perubahan.

Sementara dari keterangan warga sekitar, Mun Kholis, kondisi ini sudah terjadi sejak Ramadan lalu. Namun, warga baru mengetahui hal itu dari pemancing. Bahkan, pencurian terhadap besi penyangga jembatan ini dilakukan secara bertahap.

“Itu ada orang yang sering mancing, dia pantau. Awalnya cuma 20 yang hilang, habis itu jadi 32 batang,” ungkapnya.

Sebelum melapor ke PUPRK, warga berinisiatif mencari tahu kemana hilangnya besi-besi tersebut. Dengan mendatangi tempat penjualan barang bekas di sekitar kawasan. Tetapi hasilnya nihil.

“Kami cek ke pemulung, ada beberapa dekat sini, tapi tidak ada, kayaknya sih yang curi orang luar,” ujarnya.

Dia pun berharap, perbaikan dapat segera dilakukan, apalagi saat ini jembatan tersebut kerap dilewati kendaraan besar, mengingat adanya pembangunan, hingga pengecoran jalan di area sekitar.

“Kasih solusi yang terbaik saja, jangan sampai warga jadi korban, kalau bisa segera diperbaiki,” ujarnya.

Diketahui, jembatan Kampung Masdarling (masyarakat sadar lingkungan) yang digadang bisa menjadi destinasi wisata di Kota Taman ini, dibangun pada 2017 lalu, dengan nilai anggaran sekitar Rp 6 miliar lebih. Jembatan Masdarling memiliki panjang 25 meter dan lebar 8 meter. (*/ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X