Polres Metro Jakarta Utara telah meringkus pelaku yang menganiaya sopir dan merusak truk kontainer di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Pelaku sempat kabur ke Surabaya Jawa Timur. Pelaku berinisial O (39) itu ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (28/6) pagi. Penangkapan pelaku dibenarkan Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi.
AKBP Nasriadi katakan, usai menganiaya korban, pelaku sempat melarikan diri ke Jawa Timur tepatnya di daerang Trenggalek. “Yang bersangkutan kemarin itu kabur ke Jawa Timur. Tepatnya ke arah Trenggalek,” kata AKBP Nasriadi saat dihubungi, Senin (28/6/2021).
Mendapat info itu, pihak kepolisian langsung bergerak ke Jawa Timur, sesampainya tim di sana, ternyata pelaku berangkat ke arah Surabaya. “Ternyata yang bersangkutan bergerak lagi ke arah Surabaya. Dari Surabaya ke daerah Bandara Juanda,” ujarnya.
Tak mau kehilangan jejak, pihak kepolisian langsung menuju ke arah Bandara Juanda untuk meringkus pelaku. Sesampainya di Bandara, ternyata pelaku sudah terbang ke Jakarta. Akhirnya tim berhasil meringkus pelaku di Bandara Soetta yang langsung dipimpin oleh Wakapolres AKBP Nasriadi.
“Pas di Juanda itu kita cek manifes ternyata dia terbang ke Jakarta,” ujarnya. Dari hasil penangkapan, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti tongkat yang dipakai untuk menganiaya korban dan merusak truk korban. Kini yang beraangkutan masih dilakukan pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Utara.
Seperti diketahui, Sebuah aksi penganiayaan dan pengerusakan terekam dan viral di media sosial (medsos). Aksi itu dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero terhadap sopir truk kontainer.
Dalam video yang disebut terjadi di kawasan Sunter, Jakarta Utara itu terlihat pria berbadan tegap yang terlibat cekcok dengan sopir truk tersebut. Dia menaiki bagian pintu truk dan memberi bogem mentah ke sopir tersebut.
Tak berselang lama, seorang pria berbaju loreng mencoba melerai aksi yang dilakukab pelaku, kemudian pria berbadan tegap itu masuk ke dalam mobil Pajero dan menepikan kendaraannya. Setelah itu, pria berbadan tegap itu keluar mobil dan berlari ke arah truk kontainer. Ia mengayunkan tongkatnya dan memecahkan kaca kontainer bagian depan.
Polisi telah memastikan pengemudi Mitsubishi Pajero yang menganiaya sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara bukan anggota TNI. Pelaku berinisial O, 39 berprofesi sebagai pelaut.
“Bukan anggota TNI bukan anggota Polri. pekerjaannya pelaut. Tapi karena lagi Covid-19 gini dia kerja di tempat pencarian tenaga kerja,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi dikonfirmasi, Senin (28/6).
Nasriadi menjelaskan pelaku sebelumnya melarikan diri ke Jawa Timur setelah mengetahui aksinya terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Aparat kepolisian juga sempat mengejar hingga ke wilayah Jawa Timur.
“Jadi yang bersangkutan kemarin itu kabur ke Jawa Timur tepatnya ke arah Trenggalek, tim kami berangkat ke sana untuk menangkap yang bersangkutan, ternyata yang bersangkutan bergerak lagi ke arah Surabaya, dari Surabaya ke daerah Bandara Juanda,” papar Nasriadi. (fir/pojoksatu)
