Ngga Terpengaruh Pandemi, Peredaran Narkoba di Kaltim Meningkat

- Sabtu, 26 Juni 2021 | 23:54 WIB
MUSNAHKAN NARKOBA: Beberapa pengungkapan kasus narkoba dilakukan jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltim, beberapa waktu lalu
MUSNAHKAN NARKOBA: Beberapa pengungkapan kasus narkoba dilakukan jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltim, beberapa waktu lalu

-Direktur Resnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Rickynaldo mengajak masyarakat untuk turut serta memerangi narkoba yang beredar di Wilayah Kalimantan Timur. Rickynaldo menyampaikan bahwa di Kepolisian tidak ada anggaran pembinaan bagi pengguna narkoba. Pihaknya hanya bekerja melakukan penegakan hukum terkait penyalahgunaan narkoba.

"Khususnya di Direktorat Narkoba, kita hanya ditugaskan untuk menangkap narkoba saja. Tidak ada cara lain, selain tangkap, tangkap, dan tangkap," tegas Rickynaldo di Mapolda Kaltim, Jumat (25/6). Dijelaskan, terkait pintu masuk peredaran narkoba sendiri yaitu dari wilayah utara Kalimantan, yaitu melalui jalur laut dan sungai.

"Kalau pintu masuknya di Kalimantan Timur ini adanya di wilayah utara, saya tidak menunjuk provinsi mana. Tapi masuknya dari Nunukan dan Sebatik, kalau narkoba di sini, nggak ada pintu lain," ujarnya. Diterangkan, kalau lewat pintu lain kemungkinan besar tidak bisa masuk. Karena jika melalui darat, laut maupun udara, penjagaannya sangat ketat.

"Tipis lah kemungkinan. Di terminal-terminal bandara itu sekarang imigrasi, bea cukai, kepolisian juga sudah ketat. Kalau lewat pelabuhan laut, pemeriksaan barang dan kendaraan juga sudah ketat. Satu satunya jalan itu lewat utara," bebernya.

Adapun grafik terkait kasus narkoba sendiri, pelanggaran hukum meningkat, jumlah barang juga meningkat. "Artinya tidak berbanding terbalik dengan pengguna narkoba," tuturnya.

Walaupun Covid naik, tapi narkoba tidak turun. Karena menurutnya, pelaku narkoba ini punya cara sendiri untuk mencari celah, mencari kelengahan aparat sehingga narkoba bisa masuk. Untuk itu peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Karena saat ini sudah banyak pintu masuk narkoba ke wilayah Kalimantan Timur terutama lewat laut dan sungai.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan di tahun 2021 ini tidak ada oknum polisi di Kaltim yang terlibat dalam kasus narkoba. “Penyelidikan dan penyidikan sekarang terbuka. Kalau sekarang ini nggak ada oknum aparat yang terlibat narkoba," tegas Rickynaldo.

Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Rickynaldo berharap peran serta dari masyarakat untuk ikut memerangi narkoba. "Jadi peran serta dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lapisan bawah sampai atas bersama-sama perangi narkoba," tuturnya. (bp-3/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X