Wali Kota Minta Warga Samarinda Jangan ke Balikpapan Dulu

- Sabtu, 26 Juni 2021 | 23:06 WIB
Andi Harun
Andi Harun

APRESIASI yang luar biasa dari masyarakat Samarinda untuk kegiatan vaksin massal yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda berkolaborasi dengan Polresta Samarinda. Bertempat di Buddhist Center Jalan DI Pandjaitan, Sungai Pinang, kegiatan vaksinasi berlangsung mulai pukul 07.30 tadi pagi (26/6/2021). Namun beberapa saat sebelumnya warga yang sudah terdaftar untuk mendapat vaksin sudah memadati lokasi tersebut.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang super ketat, mereka menunggu giliran dipanggil oleh tim vaksinator.
Harus diakui dalam beberapa hari ini di Samarinda terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang tersebar di beberapa kecamatan.

Dengan dilakukannya vaksin ini, diharapkan dapat mencegah atau mengurangi lonjakan kasus positif. Hari ini Dinkes Samarinda menyalurkan 3.300 dosis vaksin di tiga tempat: di Buddhist Center: Vihara Eka Dharma Manggala di Jalan Subulussalam dan UMKM Center Kadin Kaltim Jalan Jenderal Sudirman.

Wali Kota Samarinda Andi Harun yang bersama Kapolresta Samarinda Kombes rif Budiman meninjau berlangsungnya kegiatan. Andi Harun mengatakan, walaupun terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Samarinda dalam beberapa hari ini, namun semua kegiatan masyarakat dipersilakan tetap berjalan, dengan catatan kepatuhan ketat protokol kesehatan.

Harus menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
“Dalam beberapa hari memang terjadi lonjakan kasus positif, namun Samarinda bukan episentrum, melainkan Balikpapan.

Makanya saya mengimbau kepada warga Samarinda, untuk sementara mengurangi mobilitas ke Balikpapan. Karena Balikpapan menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Kaltim. Kalau tidak terlalu mendesak, sebaiknya hindari dulu ke Balikpapan,” jelas Andi Harun.

Dikatakannya, saat ini Dinkes Samarinda terus melakukan upaya pencegahan dengan diadakannya vaksin secara terus-menerus. Dan Samarinda termasuk daerah yang sangat lancar distribusinya dari pusat. “Saya terus melakukan komunikasi dengan pusat agar distribusi vaksin lancar.

Karena sesuai arahan Presiden, vaksinasi massal harus dimaksimalkan sampai tingkat 70 persen. Ini terus menunggu distribusi vaksin selanjutnya. Kita juga berterima kasih pada Polresta yang membantu proses vaksin di Samarinda,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Samarinda dr Ismed Kusasih mengungkapkan setelah ini vaksin akan berjalan terus.
Tergantung distribusi dari pusat. Hari ini karena tingginya pendaftaran masyarakat, dari rencana awal 2.500 vaksin, ditambah menjadi 3.300.

Untuk vaksinasi, capaian Kota Samarinda sampai 24 Juni berada di posisi ke-132 dari 541 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Itu artinya kita bagus capaiannya untuk memenuhi target vaksinasi. Tenaga vaksinator sudah berusaha optimal. Sedangkan kenaikan kasus positif di Samarinda ini tidak terlepas dari kenaikan secara nasional. Positif rate kita masih baik. Presentase kesembuhan masih baik. Saya yakin kalau rate nasional turun, kita juga turun. Angka kematian kasus covid di Samarinda sekarang sangat turun dibandingkan tahun lalu. Semoga dengan dilakukannya vaksin ini bisa lebih turun lagi,” harap Ismed. (/lin/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X