Warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Tengkawang, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, mendadak berhamburan ke jalan seketika setelah mendengar suara benturan keras dari motor Yamaha Nmax yang menghantam “pantat” truk bermuatan kontainer, Senin (21/6/2021) pukul 19.40 Wita.
Kerasnya hantaman motor dengan nopol KT 2507 BCD berwarna abu-abu yang dikendarai MR, membuat tubuh pegawai Perumdam (PDAM) Tirta Kencana Samarinda itu sampai terjungkal ke belakang karena tak sempat menghindar. Akibat kejadian itu MR mengalami luka parah di kepala dan salah satu tangannya diduga patah. Tubuhnya yang tergelatak di aspal tepat di dekat ban belakang sebelah kanan truk kontainer itupun lantas dievakuasi warga ke tepi jalan.
Peristiwa kecelakaan maut itupun tersebar dengan cepat. Yudi, salah seorang relawan Mitra Senyiur yang datang ke TKP langsung menghubungi rekan relawan lainnya untuk mengerahkan ambulans dan membawa tubuh MR yang tampaknya sekarat ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya di saat evakuasi ke RS Hermina dilakukan, MR dinyatakan meninggal dunia. “Jadi korban itu dari arah simpang Teuku Umar menuju ke simpang Meranti. Truk kontainer itu kabarnya mogok, jadi berhenti di pinggir jalan. Tapi sudah ada rambu daun yang dipasang,” kata Yudi. Yudi yang sempat memperhatikan motor korban.
Sementara itu Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda yang mendapat laporan langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan. “Anggota kami (Unit Lakalantas) masih di TKP mengumpulkan informasi yang pasti. Laporan awal korban 1 orang pengendara motor,” jelas Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto.(oke/nha)
