Pasca isu kudeta Ketua DPRD Kaltim, para anggota fraksi Golkar DPRD Kaltim bersama DPD Golkar Kaltim langsung menggelar rapat tertutup pada Senin (21/6/2021) siang.
Diduga rapat ini memang sengaja membahas terkait pergantian antar waktu pucuk pimpinan Karang Paci -sebutan gedung DPRD Kaltim- tersebut
Isu pergantian ini pun tertuang dalam surat bernomor: B-600/Golkar/VI/2021 terkait pergantian pucuk pimpinan DPRD Kaltim masa jabatan 2019-2024 menyebut bahwa Hasanuddin Mas’ud resmi menggantikan pucuk pimpinan saat ini Makmur HAPK.
Hal inipun terjadi karena adanya permohonan surat sebelumnya dari DPD Golkar Kaltim nomor: 108/DPD/Golkar/KT/III/2021 pada 15 Maret lalu yang dikirim ke DPP Golkar di Jakarta.
Artinya DPD Golkar Kaltim sebelumnya sudah mengajukan permohonan kepada pengurus pusat untuk menggantikan Makmur HAPK sebagai pemiliki suara terbanyak di Karang Paci dengan Hasanuddin Mas’ud yang diketui statusnya merupakan Kaka Kandung dari Ketua Golkar Kaltim, Rudi Mas’ud saat ini.
Surat itupun sudah ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartanto dan Sekjen DPP Golkar Lodewijk F. Paulus di Jakarta, 16 Juni.
Hingga berita ini diturunkan, para politisi partai beringin itupun masih menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. (mrf/nha)
