Ketua DPRD Berau Madri Pani akhirnya membentuk panitia khusus (pansus), untuk mengevaluasi Perumda air minum Batiwakkal. Dalam hal ini Padri menyampaikan bahwa evaluasi bukan untuk mencari-cari kesalahan. Namun untuk memastikan angggaran pemerintah daerah digunakan sesuai kebutuhan. Sebagai perusahaan tentunya ada target laba ataupun keuntungan untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jika perlu perusda-perusda lain juga perlu dievaluasi,” kata Madri Pani. Menurutnya laba atau keuntungan bukan prioritas bagi perusahaan daerah. Sebab keberadaan perusahaan daerah biasanya dibangun berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat atau pemenuhan kebutuhan masyarakat. Seperti halnya Perumda air minum Batiwakkal, ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Berau. “Kalaupun ada keuntungan merupakan bonus yang menjadi indikator sehat tidaknya sebuah perusahaan,” tegasnya.
Meski demikian tujuan pembentukan pansus dalam hal ini untuk mengevaluasi, dengan melihat tingkat kinerja sebuah perusahaan. Tidak hanya Perumda Air MInum Batiwakkal, evaluasi kinerja perusahaan plat merah lainnya juga perlu dilakukan. Hal ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan dan kinerja umum perusahaan daerah tersebut. Hasil evaluasi nantinya sebagai dasar perbaikan pembenahan dan mencari solusi-solusi atas permasalah yang terjadi.
Berkaitan dengan Perumda batiwakkal, sekali lagi Politisi Nasdem ini menegaskan tidak ada upaya untuk mencari-cari kesalahan. “Kami sebatas melakukan fungsi sebagai pengawas dan evaluasi,” tuturnya.
Sehingga ia meminta waktu agar tim pansus berjalan sesuai proses yang berlaku. Namun ia memastikan urusan hukum, tidak akan diintervensi lebih jauh oleh pansus. “Alasan utama adalah pentingnya memastikan anggaran pemerintah betul-betul bisa berjalan sesuai dengan harapan,” jelasnya.
Sebab gelontoran anggaran daerah nilainya tidak sedikit untuk perkembangan perusda. Sehingga Madri Pani meminta agar kinerja perusahaan plat merah tersebut, sudah sesuai untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
“Jangan sampai ada penyertaan modal tetapi tidak terkelola dengan baik, akan sangat disayangkan,makanya jika ada sebuah permasalah perlu evaluasi,” pungkasnya. (sapos)