Peminat Dua Kompetensi Keahlian SMK 2 Kurang 50 Persen

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 14:10 WIB

Betapa sulitnya menjaring calon siswa untuk mau belajar keilmuan berbasis kelautan yang disediakan di SMK 2 Bontang.

 

BONTANG – Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK melalui jalur reguler telah berakhir Jumat (18/6) pukul 11.00 Wita. Aplikasi pendaftaran pun sudah terkunci, sehingga tidak bisa memasukkan berkas lagi.

Namun, kuota di SMK 2 belum terserap 100 persen. Bahkan dua kompetensi keahlian tidak sampai 50 persen dari daya tampung. Sesuai ambang batas minimal ketentuan data pokok pendidikan (dapodik). Jika dikalkulasi, slot yang tersisa mencapai 113, dari daya tampung 324 kursi.

Kepala SMK 2 Bontang Mardjianti mengatakan, kompetensi keahlian itu ialah nautika kapal penangkap ikan (NKPI) dan teknika kapal penangkap ikan (TKPI). Keduanya hanya dibuka satu rombongan belajar (rombel).

Artinya hanya menyediakan 36 kursi calon siswa baru. Namun, NKPI baru mendapatkan 13 pelamar, sedangkan TKPI lebih sedikit yakni 9 berkas. “Kompetensi keahlian lainnya memang kuotanya juga belum penuh. Tetapi sudah di atas 50 persen dari daya tampung,” kata Mardjianti.

Nautika kapal niaga misalnya dari 36 kursi baru terisi 30. Kekurangannya tiga slot. Teknika kapal niaga mendapatkan 26 calon siswa baru. Kompetensi agribisnis perikanan air tawar terdapat berkas masuk 23. Jurusan di atas sama-sama membuka 36 kursi.

Sementara agribisnis pengolahan hasil perikanan yang dibuka dua rombel baru terisi 41. Artinya ada 31 slot yang belum digenapi. Alhasil, hanya ada dua kompetensi keahlian yang sudah terpenuhi. Yakni teknik dan bisnis sepeda motor serta teknik komputer dan jaringan.

Lantas, pihak sekolah sudah mengambil langkah terkait kondisi ini. Berupa pengiriman surat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Tujuannya meminta perpanjangan pendaftaran secara offline. “Hari ini (kemarin) kami mengirim surat ke dinas. Belum ada jawaban yang diperoleh,” ucapnya.

Skema antisipasi juga dilakukan dengan menghubungi pendaftar di SMK 2 yang gagal masuk. Akibat kompetensi keahlian yang dipilih sebelumnya telah terpenuhi. Data tersebut dipegang oleh sekolah melalui aplikasi PPDB. “Kami mencoba menghubungi satu per satu untuk masuk ke kuota kompetensi keahlian yang kosong,” tutur dia.

Menurut dia, perpanjangan waktu ini bakal disetujui. Sebab, tidak mengganggu sistem online yang sudah terkunci. Meskipun demikian, rencana pembukaan pendaftaran hanya menyasar enam kompetensi keahlian yang tersisa. Pihaknya meminta perpanjangan berdurasi satu hari. Artinya maksimal panitia dapat menerima berkas Sabtu (19/6).

“Perpanjangan tidak melebihi hari pengumuman. Jadi kemungkinan hanya sehari,” sebutnya.

Menurutnya, pengisian kuota sisa ini sangatlah penting. Mengingat tingkat fluktuasi siswa setelah PPDB sangat tinggi. Umumnya sebagian yang sudah dinyatakan diterima memilih pindah atau mundur di pertengahan jalan.

Saat ini panitia PPDB sekolah masih diizinkan untuk melakukan verifikasi data kendati sistem telah ditutup. Verifikasi itu berupa melengkapi persyaratan yang belum genap.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X