Perumdam Tirta Kencana Sepakat dengan Warga Sambutan

- Senin, 14 Juni 2021 | 11:27 WIB

BANYAK warga Sambutan mengeluhkan distribusi air. Menyikapi hal itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama jajaran Direksi Perumdam Tirta Kencana Samarinda melakukan silaturahmi ke warga Sambutan, Jumat (11/6) lalu.

Dalam kegiatan itu, Perumdam Tirta Kencana Samarinda menjelaskan solusi jangka pendek maupun panjang atas permasalahan tersebut. “Permasalahan utama diakibatkan suplai air Bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Selili saat ini sudah mulai terbatas, maka terjadilah sistem aliran bergilir di wilayah Sambutan dan sekitarnya,” terang Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda Ali Rachman.

Solusi yang ditawarkan adalah mengkoneksikan jaringan IPA Makroman dengan kapasitas 50 liter perdetik yang bersumber dari dana bantuan Pemkot. Saat ini sedang dilakukan pengerjaan pemasangan perpipaan bantuan Pemprov Kaltim dan APBN yang ditargetkan akan selesai ditahun ini. “Dengan selesainya pekerjaan ini, maka permasalahan yang terjadi di wilayah Sambutan dan Sekitarnya Insya Allah akan segera teratasi,” jelasnya.

Bukan hanya itu, Ali Rachman juga mengatakan, upaya lain yang dilakukan untuk memenuhi kuota air bersih ke pelanggan, saat ini dilakukan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sungai kapih yang terdiri Intake, IPA dan perpipaan yang jika selesai dalam tahun ini, maka krisis air bersih yang terjadi di wilayah Sambutan dan sekitarnya akan segera selesai.

Diketahui adanya pandemi covid-19 di awal 2020 membuat semua sektor terkena dampaknya, termasuk Perumdam Tirta Kencana Samarinda, menyebabkan dipangkasnya anggaran untuk wilayah Makroman maupun Sungai Kapih yang berdampak tidak terselesaikannya pekerjaan pada 2020. “Allhamdulillah dengan adanya bantun dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Pusat akhirnya permasalahan dapat terselesaikan,” imbuhnya.

Dia kembali menambahkan untuk warga sambutan dan sekitar mohon bersabar sebentar lagi.  “Mohon maaf atas ketidak sempurnaan kami,  namun kami akan terus memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Adapun beberpa poin kesepakatan hasil dari silaturahmi antara pihak pemkot, perumdam dan warga Sambutan yakni, sistem air bergilir tetap dilakukan, yakni 4 hari mati dan 2 hari mengalir mulai pukul 17.00 Wita, menyiapkan tangki air 10 ret dalam sehari apabila kekurangan, pada malam hari air akan normal sama seperti jadwal sebelumnya, Wali Kota Samarinda juga menggratiskan pembayaran Juni, untuk pemakaian 0 kubik bebas dari biaya abonemen, Perumdam Tirta Kencana Samarinda juga memberikan (CSR) untuk masjid Perumahan Sambutan Asri sebesar Rp 10 juta yang diserahkan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan diterima pengurus masjid. (p)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X