Kepanikan spontan membuat Faisal (27), harus mencari tempat bersembunyi dari penggerebekan Satresnarkoba Polresta Samarinda di rumahnya di Jalan Selamet Riyadi, Gang Rata Etam, RT 01 NO 27, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (20/5/2021).
Bingung harus ke mana, Faisal akhirnya memilih “bersemedi” di water closet (WC) rumahnya. Ketika itu Faisal, turut serta membawa 11 bungkus plastik sedang berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 421,5 gram yang diedarkannya.
Namun sialnya persembunyian Faisal diketahui polisi, yang kemudian mengamankannya beserta ratusan gram barang haram berikut dengan sejumlah barang bukti seperti timbangan digital, dan ponsel yang menjadi petunjuk mengungkap jaringan Faisal lainnya.
“Ya, setelah melakukan penangkapan Faisal. Kemudian kami bergerak ke Jalan Kadrie Oening, dan menangkap Ahmad Al Muttaqin Abdurrahman alias Tule (28),” beber Kasat Natkoba Polresta Samarinda, AKP Rido Doly Kristian, melalui Kanit Sidik, Iptu Purwanto.
Ketika menangkap Ahmad, polisi tak menemukan barang bukti narkoba. Namun di ponsel IPhone 11 Pro Max milik Ahmad, terdapat bukti percakapan transaksi narkoba dengan Faisal. Ahmad diduga merupakan bandar pemasok sabu kepada Faisal. “Kami masih mengembangkan keterkaitannya, termasuk juga dengan jaringannya,” pungkasnya.(oke/nha)
