Termin Keenam, Dapat Kuota Vaksin Seribu Vial

- Kamis, 27 Mei 2021 | 11:57 WIB
Vaksinasi di Bontang.
Vaksinasi di Bontang.

BONTANG – Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang telah mendapatkan suplai vaksin Sinovac sejumlah 1.000 vial atau sepuluh ribu dosis. Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Diskes Adi Permana mengatakan, vaksin diterima pada Sabtu (22/5).

Penyaluran vaksinasi akan digenjot di akhir bulan ini. Pasalnya, pemerintah pusat menargetkan dosis pertama harus rampung pada durasi tersebut. “Jadi, Juni sudah fokus untuk dosis kedua,” kata Adi.

Meski demikian, komponen yang disasar masih tetap sama. Mencakup lansia dan pelayan publik. Tak hanya itu, pada kuota ini juga termasuk dengan pedagang pasar. Diskes pun telah mendapatkan data jumlah pedagang dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP). Selanjutnya, masih menunggu jadwal dari pihak bersangkutan.

“Pedagang masuk sasaran. Tunggu jadwal mereka. Tetapi, pastinya vaksinasi akan dilakukan di pasar. Karena tidak mungkin pedagang meninggalkan lapaknya,” ucapnya.

Terkait lansia, diakui Adi terdapat kesulitan. Mengingat undangan disebar kerap jumlahnya tidak sama dengan yang datang. Oleh sebab itu, capaian vaksinasi dosis pertama masih 24,88 persen. Terhitung pada data 24 Mei. Diskes bakal mencari sasaran lansia baru yang di luar data Kemenkes. Mengingat fakta di lapangan sebaran sebesar 11.480 jiwa belum ditemukan.

“Kalau skema door to door sulit. Karena keterbatasan SDM nakes,” tutur dia.

Rencananya, pelayanan di puskesmas atau kelurahan akan dibuka. Syaratnya instansi tersebut wajib mendata dan mengumpulkan sasaran vaksin. Minimal 10 orang dalam satu titik di jadwal sama. Skema ini diharapkan dapat menggenjot capaian vaksinasi di sektor tersebut.

Sementara untuk pelayan publik dosis pertama sudah mencapai 70,54 persen. Adapun dosis kedua berada di angka 58,80 persen. Dari 12.887 sasaran di sektor tersebut. Kepala Diskes dr Bahauddin menjelaskan pada Kamis (27/5) mendatang vaksinasi akan diberikan kepada guru PAUD. Totalnya mencapai 650 orang.

“Setelah guru SD hingga SMA sudah mendapatkan dosis kedua kini diarahkan ke tenaga pendidik di jenjang PAUD,” pungkasnya. (*/ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X