Guru Terima Vaksin Dosis Kedua, Sinyal Dilakukan Pembelajaran Tatap Muka

- Jumat, 7 Mei 2021 | 17:02 WIB

BONTANG – Tenaga pendidik dipastikan telah melengkapi proses vaksinasi Covid-19. Pasalnya, selama dua hari belakangan, tim medis menggenjot penyaluran dosis tahap kedua. Kepala SD 016 Bontang Selatan Eka Wahyuni membenarkan, dirinya mendapatkan dosis kedua pada Rabu (5/5). Bertempat di Aula SD IT Yabis.

“Alhamdulillah sudah genap vaksinasinya. Karena sebelumnya mendapatkan dosis pertama di awal bulan lalu,” kata Eka.

Menurutnya, proses penyuntikan kali ini lebih cepat dibandingkan pertama. Ia mengaku datang sekira 07.45 Wita di lokasi untuk melakukan pendaftaran. Penyaluran baru terjadi 08.46 Wita. Namun setelah itu, ada waktu menunggu selama 15 menit sehubungan pasca-vaksinasi. “Karena yang pertama menunggunya bisa 30 menit,” ucapnya.

Efek yang dirasakannya, yakni mudah mengantuk dan pegal tepat di bekas suntikan. Akan tetapi, itu tidak berangsur lama. Program ini dipandang bagus olehnya. Mengingat dapat memproteksi diri sehubungan paparan virus corona. Sesuai anjuran dari pemerintah.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin mengatakan, dengan rampungnya proses vaksinasi terhadap guru merupakan sinyal bagus. Dikarenakan ada rencana untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara bertahap setelah Idulfitri nanti.

“Apalagi dewan juga sudah menyetujui untuk PTM di akhir Mei mendatang,” tutur Saparudin.

Sementara Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bontang Adi Permana menjelaskan, vaksinasi dosis kedua untuk tenaga pendidik formal digelar dua hari. Terhitung 5 dan 6 Mei. Hari pertama menyasar guru SD. Sehari berselang giliran guru SMP dan SMA atau sederajat.

“Ada enam lokasi penyaluran, yakni di Aula SD IT Yabis, Auditorium Tiga Dimensi, BPU Kecamatan Bontang Barat, Aula SMA 1 Bontang, Pelabuhan Loktuan, dan Aula Kopkar PKT,” terangnya.

Berdasarkan data tenaga pendidik dan kependidikan terdapat 1.300 guru SD, 500 guru SMP, dan 500 guru SMA/SMK di Kota Taman yang telah menerima undangan vaksinasi. Tak hanya guru, sasaran lansia dan aparatur sipil negara (ASN) juga mendapatkan dosis kedua. Sesuai jarak penyuntikan dosis pertama minimal 28 hari. (*/ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X