Lagi 5 Sekolah Dibuka, Murid TK Lebih Mudah Diatur Terapkan Prokes

- Rabu, 5 Mei 2021 | 15:49 WIB
Tahap ketiga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru saja dimulai, Senin (3/4). Ada lima sekolah yang dinyatakan layak sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 (STC), sehingga mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Samarinda, untuk segera menggelar PTM.
Tahap ketiga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru saja dimulai, Senin (3/4). Ada lima sekolah yang dinyatakan layak sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 (STC), sehingga mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Samarinda, untuk segera menggelar PTM.

Tahap ketiga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru saja dimulai, Senin (3/4). Ada lima sekolah yang dinyatakan layak sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 (STC), sehingga mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Samarinda, untuk segera menggelar PTM.

Salah satunya TK Arrajwa di Jalan Bung Tomo, Sungai Keledang, Samarinda Seberang. Melalui rekomendasi Satgas Covid-19 Samarinda, Kepala TK Arrajwa Nuridah mengatakan tak sulit bagi anak usia dini, diminta tertibkan protokol kesehatan. Pasalnya sejak dilanda pandemi tahun lalu, pengajaran yang diberikan kepada anak melalui daring, mengenalkan protokol kesehatan. “Caranya dengan bermain, bernyanyi, anak-anak pasti paham dan mau patuh terhadap protokol kesehatan,” kata Nuridah.

Tak heran sejak hari pertama gelar tatap muka, ia meyakinkan para anak didiknya mampu menyesuaikan dengan anjuran Satgas Covid-19. Terlebih ia juga telah menerapkan pengurangan di setiap sesi pembelajaran. Biasanya bisa mengajar 20 orang dalam kelas. Saat ini hanya dibatas 5-6 orang saja dalam kelas. Namun setiap ruangannya telah dilengkapi kamar mandi dan fasilitas cuci tangan. “Sehari dibagi jadi tiga kelas, jadi masuknya bergantian,” sebutnya.

Selain itu, para orangtua yang mengantar jemput juga diminta aktif berkomunikasi melalui grup sekolah di handphone. Sehingga usai belajar di sekolah, anak tidak terpapar Covid-19, akibat menunggu terlalu lama jemputannya. Hal inipun telah disepakati oleh orangtua dan wali murid.

Tak hanya itu saja, ia juga memastikan para guru dan tenaga kependidikan telah mendapatkan vaksinasi. Sehingga mampu memberikan rasa aman saat melakukan pembelajaran. “Mereka juga dilengkapi dengan peralatan penunjang seperti sarung tangan, face shiled dan masker,” pungkasnya. (hun/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

APEM Dukung Penertiban, Keringanan Sudah Cukup

Sabtu, 27 April 2024 | 11:55 WIB

Warga Kuaro Terima 523 Sertifikat Program PTSL

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB
X