Mabuk Bareng, Lalu Dengar Mantan Istri Tidur, Ngamuk..!! Teman Sendiri Ditimpas

- Selasa, 4 Mei 2021 | 13:11 WIB
Efendi sesaat setelah diamankan.
Efendi sesaat setelah diamankan.

Efendi cemburu. Dia menebas perut dan tangan kiri rekannya sendiri bernama Romi (46). Aksi itu dilakukan dengan sebilah pedang. Akibatnya, Romi mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. Peristiwa itu terjadi Minggu (2/5) dini hari pukul 02.00 Wita. 

Kejadian bermula saat Efendi dan Romi mabuk bersama Ateng (43). Ateng merupakan paman dari Efendi. Ketiganya pesta miras di depan Gang Melati, Jalan Kartini, RT 10, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota.

Saat pesta miras, Efendi mendengar kabar jika mantan istrinya tinggal di kediaman pamannya yang berada di dalam gang tersebut. Lebih terkejutnya lagi, jika Romi juga tinggal di kediaman pamannya itu.

Dua berita mengejutkan itu membuat Efendi naik pitam. Usai mabuk miras, Romi masuk ke dalam gang dan tidur di rumah pamannya di mana mantan istrinya juga tinggal di rumah itu. Kecurigaan Efendi benar. Meski masih dalam pengaruh miras, Efendi melihat Romi tidur di dalam rumah. Melihat hal itu, amarah Efendi memuncak. Ia pun kembali pulang bersama rekannya untuk mengambil pedang. Lalu kembali ke rumah pamannya tersebut.

Tanpa ampun, Efendi mengayunkan pedang tepat ke tubuh Romi yang tengah tertidur. Serangan membabi buta itu, membuat Romi tak dapat berbuat banyak. Satu sabetan tepat mengenai perut. Membuat usus Romi terburai. Erangan Romi membuat penghuni rumah terbangun. Baru menyadari jika Efendi membawa samurai berlumur darah. Sementara Romi berusaha bangun dan melakukan perlawanan.

“Saya lagi tidur di kamar, Efendi datang langsung nebas perut sama lengan kiri Romi. Posisinya lagi tidur di ruang tamu. Karena pintu memang tidak dikunci,” kata Ateng, salah satu saksi saat ditemui di kediamannya. 

Tak sampai di situ, Romi yang sudah bersimbah darah harus berulang kali menghindar dari ayunan samurai Efendi. Sebuah tebasan lagi mengarah ke kepala. Tapi ditepis dengan tangan kirinya. Itu membuat siku Romi terluka. “Melihat Efendi membabi buat menyerang Efendi, saya langsung keluar mau melerai. Saya langsung suruh Romi masuk ke kamar. Tetapi tetap mau diserang juga. Untung bisa menghindar. Setelah itu, Efendi ditarik temannya dan langsung kabur karena Efendi masih mau nimpas lagi,” ungkap Ateng.

Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo menjelaskan, Romi yang sempat kabur sudah ditangkap dengan barang bukti sebilah senjata tajam (sajam) yang mirip dengan samurai. “Romi sudah diamankan 2 jam setelah kejadian. Anggota piket opsnal kami bergerak dan berhasil mengamankan subuh itu juga di kediamannya dengan alat buktinya sebilah sajam yang digunakan melukai Efendi,” tegasnya.

“Diamankan di rumah orangtuanya di Jalan Gerilya. Itu senjata tajam mirip samurai. Kalau saya lihat hanya menyerupai. Bukan samurai asli,” sambung Gulo. Menurut pengakuan Efendi, saat dia kembali ke rumah Ateng dia sudah melihat Romi sudah sedang berduaan dalam posisi berpelukan dengan mantan istrinya. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X