Berani Terobos Mahkota II, Warga "Babal" Bilang : Kan, Sebentar Saja

- Senin, 3 Mei 2021 | 12:29 WIB
Petugas menambah jumlah barrier agar tak bisa dilewati kendaraan.
Petugas menambah jumlah barrier agar tak bisa dilewati kendaraan.

Untuk memastikan tidak ada satu jenis kendaraan pun yang melintas di Jembatan Mahkota II, Dinas PUPR Kota Samarinda memasang barrier beton berbobot 500 kg sejak tengah pekan. barrier itu dipasang di kedua pintu masuk jembatan.

Kendati begitu, pemasangan beton pembatas ini belum mampu membendung pengendara. Setiap hari, ada saja pemotor yang terlihat memaksa melintas dengan menggeser barrier beton tersebut. “Kami mau ke Palaran. Kalau harus memutar cukup jauh dan memakan waktu. Kan, ini hanya sebentar saja,” ucap salah satu pemotor sambil berlalu, Rabu (28/4/2021).

Melihat banyaknya pelanggaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menambah 14 barrier beton dengan besar dan berat yang sama. Belasan barier itu dipasang berlapis. Plt Kadishub Kota Samarinda, Herwan Rifai mengatakan, hal itu dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Andi Harun yang meminta pengetatan perlintasan masuk jembatan diperketat. ÒJika sebelumnya beton barrier berukuran kecil, sehingga mudah di geser, kali ini kami pasang lebih besar dan berat,” katanya.

Selain pemasangan beton barrier berlapis, kepolisian juga tak tetap memasang garis polisi. Ini semakin mempertegas bahwa Jembatan Mahkota II dilarang dilintasi siapapun. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X