Semakin banyak sekolah yang mengajukan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Terlebih dengan adanya kebijakan Presiden Jokowi dan Kementerian Pendidik, Kebudayaan Ristek Nadiem Makarim untuk segera membuka sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru atau Juli mendatang.
Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengaku tak keberatan dengan permintaan tersebut. Namun ia harus meminta restu terlebih dahulu kepada Satgas Covid-19 Samarinda. “Jadi silakan mengusulkan saja. Nanti akan kami lihat kesiapan dari setiap sekolah,” kata Asli.
Menambahkan keterangan Asli, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD dan SMP Disdik Samarinda, Barlin Kesuma mengaku saat ini pihaknya juga mendukung agar semua sekolah bisa menggelar PTM. Hal ini dibuktikan dengan mengusulkan semua guru yang berada di bawah naungan Disdik Samarinda untuk mendapatkan vaksin. “Kami sudah usulkan semua ke Dinas Kesehatan,” ungkap Barlin.
Dari data yang dirangkum pihaknya, ada 5.326 guru di Samarinda terdiri dari guru TK, SD dan SMP. Saat ini sudah ada 400 guru yang telah menjalani vaksinasi. “Itu masih data terakhir. Kemungkinan akan bertambah. Bulan ini (April) bisa capai 500 guru,” jelasnya.
Vaksinasi, kata Barlin juga menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada. Sehingga pemberian vaksin tak bisa langsung diberikan kepada semua guru. “Yang diutamakan memang sekolah tangguh Covid-19, tapi sekarang sudah menyasar ke semua guru,” bebernya.
Kedepannya, Barlin tetap mengusulkan kepada Dinas Kesehatan, agar semua guru bisa mendapatkan vaksin, guna mempersiapkan PTM yang akan digelar serentak Juli mendatang.
Sekalipun ini masih rencana awal oleh Pemerintah Pusat, namun tidak ada salahnya setiap sekolah untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. “Di mohon semua sekolah menyiapkan seluruh fasilitas penunjang protokol kesehatan, sambil kami juga membantu dalam hal vaksinasi,” pungkas Barlin. (hun/nha)