Ketegangan sempat terjadi di Jalan Reel, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Sabtu (24/4) pukul 16.30 Wita.
Dua kelompok warga Jalan Reel, yang diduga dari Reel 12 terlibat keributan dengan warga Reel lainnya. Mereka nyaris bentrok dengan menggunakan senjata tajam (sajam) dan kayu balok di jalan poros Reel.
Akibatnya warga yang ada di sekitar lokasi keributan sempat berhamburan. Mereka memilih sembunyi menghindari keributan yang lebih besar. Informasi yang dihimpun media ini, keributan berawal dari selisih kendaraan motor dan mobil di jalan yang rusak. Mobil yang tidak sengaja melintasi lubang, mencipratkan air kubangan hingga mengenai pengendara motor.
Seketika itu juga pengemudi mobil berhenti dan meminta maaf. Namun pengendara motor dan pengemudi mobil justru bersitegang. Saling pukul dengan tangan kosong terjadi, hingga datang dua pria lain dengan mengendarai motor membawa sajam dan ikut menyerang pengemudi mobil yang menyelamatkan diri dengan berlari hingga ke gerbang simpang Jalan Reel dengan Jalan Bung Tomo.
“Karena korban (pengemudi mobil) diserang, tidak lama beberapa keluarganya berdatangan. Nah, saat itulah nyaris bentrok dengan sajam,” tutur Chandra (27), saksi di TKP.
Keributan tak berlangsung lama. Pasalnya belasan polisi Polsek Samarinda Seberang, Patroli Sabhara Polresta Samarinda, dan personel Brimob Detasemen B Plopor Polda Kaltim bersenjata lengkap tiba dengan cepat di TKP.
“Kami masih menyelidiki apa sebenarnya pemicu keributan yang terjadi antar warga itu. Saat ini untuk situasi tempat kejadian sudah kondusif. Kami imbau warga untuk meredam emosi, apalagi ini di bulan suci Ramadan,” tutur Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara yang turun langsung ke lokasi keributan.(oke/nha)
