SOSOK R.A Kartini masih sangat membekas sebagai penggerak kemajuan perempuan, meski sudah satu abad lebih sejak kepergiannya di tahun 1904. Dikenang dengan sebutan Ibu Kartini, pemikiran dan cita-citanya memajukan perempuan Indonesia menjadi cikal bakal peringatan Hari Kartini
Berani membuat perubahan. Di Samarinda, ada satu sosok Kartini yang cukup menginspiratif. dr Syarifah Rahimah Alaydrus. Dia bisa disebut Kartini di era sekarang. Ia selalu menggaungkan agar perempuan harus menjadi sosok yang berani tampil beda. Harus berani berbeda, menjadi diri sendiri, tidak takut pendapat negatif orang lain dan berani menjadi lebih baik.
dr Syarifah Rahimah Alaydrus dengan kemampuannya, ia yakin mampu membawa perubahan yang lebih baik pada tanggungjawabnya sekarang. Ya, posisinya sebagai Direktur RSUD INche Abdul Moeis, diupayakannya untuk membuat perubahan.
Baik itu secara fisik maupun pemikiran orang-orang yang ada di sekitarnya.
“Tapi perubahan pasti ke arah yang lebih baik. Pada saat ini banyak orang-orang yang sangat takut tampil berbeda dalam kesehariannya. Itu semua dikarenakan tidak ingin adanya pandangan orang lain yang berbeda terhadap dirinya. Padahal tampil berbeda secara tidak langsung menjelaskan jika itu adalah tampilan apa adanya dari diri seseorang, sehingga kita tidak perlu takut untuk menjadi berbeda dari orang lain,” ungkapnya.
Untuk RSUD IA Moeis, Dr Syarifah Rahimah Alaydrus mengatakan, saat ini Ia bersama seluruh pegawai di RSUD IA Moeis berkomitmen untuk selalu memperbaiki layanan. “Kita ini masuk dalam kategori pelayanan jasa. Kita berkomitmen untuk selalu memperbaiki diri. Mudahan tahun ini kita bisa lebih baik dari tahun lalu. Karena prioritas utama kita adalah keselamatan pasien dalam penyelenggraan kesehatan rumah sakit,” jelas Rahimah.
Apalagi dengan adanya pandemi, menurutnya ini mengajarkan bahwa tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri.
“Pandemi ini membuka wawasan lebih. Bahwa Allah menurunkan sesuatu agar umatnya mau mencari sesuatu yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya. Tentu berbeda itu ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (adv/lin/nha)
