Benar jika ada yang mengatakan bahwa media sosial lebih banyak membawa dampak buruk. Kumbang (19) –nama samara- adalah salah satu contoh buruk pengguna medsos khususnya Facebook. Lewat jalur pertemanan virtual itu, Kumbang menjaring dan mengejar cewek yang diincarnya. Seorang gadis SMP yang masih berusia 13 tahun jadi mangsa. Setelah berkenalan dan intens berkomunikasi via Facebook, Kumbang sukses menyetubuhi Bunga.
Kumbang yang tinggal di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) “menculik” lalu menyetubuhi Bunga Senin (12/4/2021) lalu. Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting didampingi Kapolsek Sebulu AKP Agus Kurniadi pada Kamis (15/4) lalu mengatakan, bahwa beberapa jam setelah kejadian, orangtua Bunga melapor ke Mako Polsek Sebulu.
Nah pada Selasa (13/4) petang, diperoleh informasi jika Bunga berada di sebuah rumah kos terletak di Tenggarong. Tidak begitu lama, Bunga berhasil ditemukan. Setelah itulah diketahui jika Bunga dilarikan seorang pemuda. “Korban pun mengaku, ketika dilarikan ke Tenggarong itu telah disetubuhi pelaku di sebuah rumah kos di Tenggarong,” kata Agus, lagi.
Berdasar pengakuan korban itulah, polisi kemudian meringkus Kumbang. Ternyata dalam pengakuannya, Kumbang menyebut belakangan ini mencari-cari calon korban aksi kejahatan seksualnya, melalui Facebook. Lewat akun FB-nya itu Kumbang berkenalan dengan sejumlah gadis, kebanyakan berusia tanggung berstatus pelajar SMP maupun SMA.
“Setelah berkenalan lewat Facebook, pelaku meminta nomor kontak WhatsApp atau WA calon korbannya. Begitu sudah mulai akrab dalam komunikasi di WA tersebut, pelaku kemudian mengajak bertemu. Selanjutnya dibawa jalan dan menginap di kosan di Tenggarong itu. Di situlah akhirnya korban disetubuhi,” tambah Ipda Triko, Kanit Reskrim Polsek Sebulu.
“Iya, ada grup saya untuk mencari cewek-cewek yang bisa diajak bermalam di kosan kami itu,” ujar Firman kepada petugas. (idn/nha)
