Loktuan Dapat Tambahan Tiga Keberangkatan, Jadwal Terakhir KM Egon Tanpa Penumpang

- Sabtu, 17 April 2021 | 11:56 WIB

BONTANG – Ada tambahan tiga keberangkatan kapal PT Pelni melalui Pelabuhan Loktuan. Jadwal ini berlaku sebelum masa larangan mudik Lebaran, yakni 6–17 Mei nanti.

Perwakilan PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan, setelah 21 April nanti, ada kedatangan KM Binaiya. Tepatnya pada 1 Mei. Dengan rute Awerange, Sulawesi Selatan. Setelah itu, kapal bakal bertolak kembali ke Bontang. Dijadwalkan kapal bersandar dua hari berikutnya. Rute keberangkatan kedua ini mencakup Awerange dan Makassar.

“Jam kedatangan dan keberangkatannya belum diinformasikan dari pusat. Jadi, keberangkatan kedua sampai Makassar. Selanjutnya kapal menetap di sana,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.

Ia menjelaskan, kapal ini hanya dapat mengangkut 500 penumpang. Sesuai regulasi yang telah ditetapkan pada masa pandemi Covid-19. Penumpang yang terangkut hanya 50 persen dari total kapasitas, mengingat awak kapal telah memberi jarak tempat tidur penumpang. Mengacu arahan protokol kesehatan untuk menjaga jarak.

Pada 5 Mei jadwal terakhir keberangkatan kapal. Nantinya kapal yang bersandar ialah KM Egon. Dengan rute Parepare-Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu. Hanya, pelayaran ini dipastikan tanpa penumpang. Sebab, Pelni hanya melayani angkutan dan logistik.

“Angkutan yang membawa logistik boleh didampingi sopir. Tetapi kalau kendaraan pribadi tidak bisa sama penumpang. Dapat dititipkan kendaraannya tetapi ada perwakilan yang mengambil di tujuan,” ucapnya.

Nantinya tiga keberangkatan ini, tiket tidak diperjualbelikan di agen. Melainkan langsung terpusat di Pelni. Penumpang yang ingin naik KM Binaiya wajib menyodorkan surat pemeriksaan rapid antigen dengan hasil negatif.

Disinggung mengenai potensi membeludaknya penumpang, ia menuturkan bisa saja kondisi itu terjadi. “Kami melakukan pengawasan ketat di keberangkatan terakhir. Mengingat tanpa penumpang,” tutur dia.

Diketahui KM Egon dapat mengangkut truk dengan logistik sejumlah 30 unit sekaligus. Tetapi bila angkutan yang dibawa berjenis minibus atau sedan dapat mengakomodasi 50 unit. (*/ak/ind/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

RTRW PPU yang Baru Bakal Hapus Pertambangan

Rabu, 1 Mei 2024 | 15:15 WIB

Sehari Sampah di Kota Minyak Tembus 450 Ton

Rabu, 1 Mei 2024 | 13:23 WIB

Peta Zona Nilai Tanah Ditetapkan

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB

Kemenag Paser Akan Berangkatkan 243 CJH

Selasa, 30 April 2024 | 15:00 WIB

Tugu Bundaran Masjid Tupoksi Bagian Umum

Selasa, 30 April 2024 | 13:00 WIB
X