Kapal Tenggelam, Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

- Selasa, 13 April 2021 | 13:30 WIB

Belasan nelayan keramba di sepanjang aliran Sungai Mahakam kawasan Simpang Pasir hingga Rawa Makmur, Palaran, merugi. Ini akibat cemaran minyak sawit yang disebabkan tenggelamnya kapal jenis Self Propelled Oil Barge (SPOB). Kapal bernama Mulya Mandiri 07 mengangkut minyak sawit dan tenggelam pada Sabtu (10/4) lalu.

Ikan nila yang merupakan peliharaan nelayan keramba, banyak yang mabuk akibat pencemaran itu. Alhasil, nelayan keramba itu pun harus menyelamatkan ikan-ikan mereka agar tidak mati. Meski banyak juga ikan yang akhirnya mati.

“Ya, kejadiannya bersamaan dengan kapal itu tenggelam. Ketebalan minyak sampai 10 sentimeter. Setiap saya sudah bersihkan, pasti ada lagi. Dan begitu terus,” tutur M Raidin, 34, warga Jalan Melanti, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran. Raidin sudah berupaya untuk menghalau ceceran minyak sawit yang turut menyerang kerambanya. Dengan cara membuat pembatas dengan jeriken.

“Tapi tetap saja banyak. Mau minta ganti rugi ke mana? Masalahnya itu juga musibah,” ucap Raidin. Meski begitu Raidin tentunya berharap ada bantuan untuk membersihkan ceceran minyak sawit itu. “Kalau sekarang masih ada, tapi tidak banyak. Sebagian sudah hanyut terbawa arus sungai,” ujarnya.

Sementara itu, pencarian seorang awak kapal bernama Jufri (30), warga Jalan Masjid, RT 31, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran, yang dikabarkan turut tenggelam bersama dengan kapal 5 ton minyak sawit itu, masih terus dilakukan SAR gabungan yang dipimpin Basarnas Kaltim. “Ya, pencarian masih dilakukan. Kami juga masih menyelidiki penyebab kapal itu karam dan tenggelam dengan memintai keterangan 7 awak kapal yang selamat,” jelas singkat Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Polairud, AKP Iwan Pamuji.

Sementara itu, kabar tenggelamnya kapal SPOB Mulya Mandiri 07 itu diketahui saat hendak menuju dan bersandar di dermaga Teluk Cinta, Sabtu lalu. Namun karena posisinya yang sudah miring, ditambah hantaman ombak dari kapal kelotok yang melintas. Kapal SPOB bermuatan 5 ton minyak sawit itupun tenggelam. 7 awak selamat, sementara juru mudi ikut hilang. (oke/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X