Potensi Terjadi Hujan di Bontang hingga Tiga Hari, Banjir Rob Bergantung Siklus Purnama

- Rabu, 7 April 2021 | 10:52 WIB
LANGGANAN BANJIR: Sejumlah titik di Bontang sempat tergenang banjir saat turun hujan beberapa hari lalu. Petugas mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
LANGGANAN BANJIR: Sejumlah titik di Bontang sempat tergenang banjir saat turun hujan beberapa hari lalu. Petugas mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga.

BONTANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan selama tiga hari ke depan Bontang bakal diguyur hujan. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung Samarinda Riza Arian Noor mengatakan, saat ini Kaltim--khususnya Bontang--dalam periode musim penghujan. “Artinya potensi banyak terjadi hujan,” kata Riza.

Menurutnya, potensi intensitas hujan cukup bervariasi. Mulai dari skala ringan, sedang, hingga lebat. Tentunya perlu diwaspadai ialah curah hujan sedang dan lebat. Terutama ketika disertai angin kencang dan petir. Dampaknya ialah terjadinya genangan air di daerah rendah hingga banjir.

Bontang merupakan salah satu daerah yang secara topografi berada di kawasan pesisir Kaltim. Akibatnya, kondisi lokal penyebab hujan dipengaruhi oleh distribusi angin darat dan laut. Biasanya karakteristik di daerah pesisir hujan terjadi pada malam hingga dini hari.

“Akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila proses pemanasan cukup kuat pada pagi hingga siang. Maka hujan bisa terjadi sore harinya,” ucapnya.

Diperkirakan hujan ringan terjadi pada pukul 20.00 Wita, hari ini. Sehari kemudian skala curah hujan tetap sama dengan durasi yang lebih lama. Mulai 20.00 hingga 02.00 Wita keesokan harinya. Hujan petir diprediksi menyasar Kota Taman pada Jumat (9/4) pukul 20.00 Wita.

Terkait potensi banjir rob, bergantung pada siklus bulanan. Kondisi pasang maksimum terjadi di awal bulan Komariah atau saat bulan purnama. Perlu diwaspadai ialah saat air laut pasang terjadi turun hujan dengan intensitas lama dan lebat.

“Biasanya di daerah pesisir yang terjadi banjir rob,” tutur dia.

Diketahui pada Sabtu (3/4) lalu beberapa kawasan di Bontang terdapat genangan air. Bahkan di Kelurahan Guntung luapan air menyebabkan sebagian rumah terendam. Ketinggian air yang mencapai sekira satu meter membuat warga terpaksa dievakuasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Salah satu titik yang terparah berada di RT 11 serta di Sidrap.

BPBD pun menurunkan 12 personelnya. Dibagi di wilayah Guntung dan Sidrap. Evakuasi mulai dilakukan pukul 05.00 Wita. Penutupan jalan juga diterapkan di Jalan Imam Bonjol ketika air luapan Sungai Bontang menggenangi ruas tersebut. (*/ak/ind/k15)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X