Anak Ngga Tau Diri...!! Ibu Sendiri Didorong Hingga Tejungkang..!!

- Jumat, 2 April 2021 | 11:25 WIB
Pelaku (tengah) saat diamankan.
Pelaku (tengah) saat diamankan.

Air susu dibalas air tuba. Pribahasa ini pantas disematkan kepada seorang pemuda berinisal AD. Lantaran perkera sepele, AD menganiaya ibu kandungnya. Pemuda 25 tahun ini mendorong ibunya hingga ke pojok pintu rumah. Akibatnya, sang ibu menderita luka gores.

Peristiwa memilukan itu terjadi Rabu (31/3) sore. Kejadiannya bermula saat AD yang dengan ibunya di Jalan Lambung Mangkurat, berang. Gara-gara dia diminta mencari kunci motor yang ia hilangkan. Cekcok mulut AD dengan ibunya terjadi.

Saat kesal, AD yang sudah emosi mendorong ibunya hingga tersungkur ke lantai. Kejadian itu rupanya terlihat oleh saudaranya yang kebetulan baru tiba. Tak terima sang ibu diperlakukan tidak pantas, AD pun langsung dihajar hingga babak belur oleh adiknya sendiri. Warga sekitar yang mendengar keributan langsung melaporkan kejadian itu ke FKPM Kelurahan Pelita.

Dalam keadaan babak belur, AD diamankan dan dibawa ke pos FKPM di Jalan KH Usman Ibrahim. Saat dibawa AD nampak seperti orang tidak bersalah, meski wajahnya sudah babak belur dihajar adiknya.

“Dari informasi warga, AD ini memang kerap bikin ulah. Pernah dipenjara sebelumnya. Tega menganiaya ibunya cuma karena kunci motor yang hilang,” ungkap Dani Sofyan, Anggota FKPM Pelita.

Dani menuturkan, dilihat dari sikapnya saat dibawa ke pos FKPM, terlihat kejiwaan AD kurang stabil. Hal ini selaras dengan keterangan keluarga jika AD sewaktu-waktu mengamuk jika keinginannya tidak dituruti. “AD seperti terganggu kejiwaannya. Biasanya kalau tidak dituruti seperti minta uang, dia bisa mengamuk,” ujar Dani.

Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, pihak FKPM yang menyerahkan kembali AD kepada pihak keluarga usai ditenangkan menyarankan, agar AD di periksakan kejiwaannya. Ini dilakukan untuk mencegah AS mengamuk kembali. “Atas saran kami, pihak keluarga langsung membawa ke Rumah Sakit Jiwa. Jika perlu kami juga menyarankan agar langsung diobservasi saja,” tutup Dani Sofyan. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X