Operasional Perdana Pelabuhan Loktuan di Masa Pandemi, Binaiya Longgar, Egon Membeludak

- Kamis, 25 Maret 2021 | 11:30 WIB
Kapal Binaiya yang sandar di Pelabuhan Lok Tuan.
Kapal Binaiya yang sandar di Pelabuhan Lok Tuan.

BONTANG – Operasional Pelabuhan Loktuan telah dibuka sejak Selasa (23/3) lalu. Tepatnya setelah KM Binaiya bersandar sekira 18.00 Wita. Perwakilan PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan, tiket yang telah terjual hingga satu jam sebelum kapal berangkat berjumlah 209 lembar. Padahal kapasitas kapal dapat menampung 500 orang.

Jumlah itu merupakan hasil akumulasi setelah kebijakan kapal yang diakomodasi hanya 50 persen. Ia menjelaskan, telatnya jadwal keluar menjadi salah satu faktor kondisi itu terjadi. “Jadwal baru keluar lima hari yang lalu. Jadi, masyarakat banyak yang belum mengetahuinya,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.

Proses mobilisasi penumpang kapal tujuan Awerange ini berjalan empat jam. Pengaturannya, penumpang yang turun didahulukan. Setelah selesai, kapal langsung dilakukan sterilisasi. Kemudian, penumpang yang hendak berangkat baru bisa naik ke dek kapal.

Penumpang langsung disambut oleh anak buah kapal (ABK) yang berjaga di pintu masuk dek. Mereka mengarahkan menuju tempat tidur sesuai yang tertera dalam tiket. Pada masa pandemi ini nomor ranjang hanya disediakan yang ganjil. Seiring kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak antar-penumpang.

“Jadi, nomor genap dikosongin. Ini bentuk prokes,” ucapnya.

Sebelumnya, penumpang wajib melakukan validasi terlebih dahulu di area dekat ruang tunggu pelabuhan. Dengan menunjukkan identitas, tiket, surat pernyataan sehat, dan hasil pemeriksaan Covid-19. Koordinator Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi Karantina Kesehatan Gustiansyah menyatakan tidak ada penumpang dengan hasil reaktif.

“Pengecekan meliputi hasil, tanggal dibuatnya surat untuk mengetahui masa kedaluwarsa, hingga keabsahan surat,” tutur Gustiansyah.

Jika terdapat keraguan petugas maka langsung melakukan komunikasi dengan klinik yang mengeluarkan surat kesehatan tersebut. Didukung dengan keaslian stempel dan kop surat.

Sementara Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Welly Zakius menyebut untuk tiket KM Egon dengan kedatangan hari ini telah ludes terjual. Kapasitas yang diakomodasi kapal tujuan Pare-Pare ini ialah 250 penumpang. Diperkirakan kedatangan kapal sekira 14.00 Wita. (*/ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur Prioritas di Sambera Baru

Senin, 22 April 2024 | 08:41 WIB
X