Jalanan di Samarinda kian ganas. Dalam setiap pekan, selalu saja terjadi tabrakan yang merenggut korban jiwa. Terakhir dialami pengendara motor Yamaha Aerox warna kuning hitam dengan nopol KT 5022 WR. Pengendara bernama Aguswanto dan berusia 50 tahun itu tak tertolong meski sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Aguswanto merupakan warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Musibah yang merenggut nyawanya terjadi pada Sabtu malam (20/3) pukul 23.30 Wita. Dia meninggal setelah luka di kepala yang cukup parah. Dia terlibat kecelakaan yang terjadi tak jauh dari rumahnya. Motor yang dikendarai Aguswanto menabrak mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nopol KT 1669 CN dari jalur berlawanan. Mobil itu dikemudikan Harman Ratnali (46).
Aguswanto mengendarai motor dengan melaju kencang dari arah simpang Ring Road, Lok Bahu, Sungai Kunjang. Sedangkan Harman dari arah sebaliknya. Motor yang dikendarai Aguswanto seorang diri itu kehilangan kendali saat melintas di jalan yang sedikit menanjak serta menikung. Seketika itu pula datang mobil yang dikemudikan Herman, dari arah M Said menuju ke simpang Ring Road.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Tubub Aguswanto terpental beberapa meter ke pinggir jalan. Warga sekitar bergegas memberikan pertolongan dan membawa Aguswanto ke Rumah Sakit Hermina. Namun sayangnya meski sempat mendapatkan pertolongan, nyawa Aguswanto tetap tak bisa diselamatkan. Peristiwa kecelakaan itupun selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sungai Kunjang. Tak berselang lama, petugas Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda pun datang.
“Jadi, pengendara motor (Aguswanto, Red) saat menikung keluar jalur dan tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil. Karena posisinya sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari,” ungkap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil, melalui Kanit Laka, Ipda Henny Merdikawati.
Lanjut Henny, akibat kecelakaan tersebut Aguswanto sebagai pengendara motor tak sadarkan diri dan langsung dievakuasi ke IGD RS Hermina. “Dan saat dibawa ke rumah sakit hendak diberikan pertolongan, nyawa korban tidak selamat, karena mengalami luka berat di bagian kepala,” pungkasnya. (oke/nha)
