Ada pemandangan yang berbeda saat mengunjungi Pasar Segiri. Tak ada lagi pedagang yang menjual ayam di sepanjang jalan utama. Saat ini mereka telah menempati kios khusus. Sehingga kepadatan di jalan utama bisa berkurang.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas mengatakan bahwa pihaknya hanya sedikit melakukan perubahan, khususnya bagi para pedagang ayam yang biasanya berjualan di pinggir jalan utama pasar.
“Sekarang sudah ada tempatnya. Tinggal konsumen memilih. Karena mereka ditempatkan di tempat yang sama,” jelasnya.
Tak heran saat ini jalan utama Pasar Segiri tampak sedikit tertata. Meski demikian, Marnabas mengaku tak jarang ada saja beberapa pedagang kecil selain berjualan ayam dan mengambil sela-sela pinggiran jalan utama. Atas hal ini, Marnabas mengaku akan segera menertibkan bersama Satpol PP Samarinda.
“Saya sudah berkeliling sejak jam 3 (subuh). Ini kalau ada yang kedapatan berjualan di jalan utama, harusnya sudah ditertibkan,” bebernya.
Termasuk pengawasan terhadap para pedagang, bagi Marnabas, memang harus rutin dilakukan. Sehingga para pedagang di kawasan Segiri benar-benar tertata, tanpa harus mengambil jalanan utama yang seharusnya terbebas dari lapak pedagang.
“Pelan-pelan kami atur. Ini kan tinggal beberapa saja. Makanya harus sering-sering dipantau mereka ini,” jelasnya.
Selain itu tak lupa ia juga meminta agar penataan parkir yang selama ini juga mengambil jalan utama, ditertibkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Sebab ia mengaku keberadaan parkir harusnya tidak dicampur dengan tempat pedagang berjualan.
“Nanti saya koordinasi lagi dengan Dishub. Diatur saja bagaimana baiknya agar pedagang, konsumen maupun pengelola parkir sama-sama enak,” pungkas Marnabas. (hun/nha)
