Setiap pimpinan daerah sudah pasti mendapatkan rumah jabatan. Sehingga segala kegiatan pemerintahan benar-benar diatur sesuai dengan protokol. Namun tak demikian dengan Walikota Andi Harun maupun wakilnya Rusmadi.
Keduanya sudah dilantik pada Jumat (26/2) di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Jalan S Parman. Namun hingga saat ini keduanya belum menempati rujab mereka masing-masing. Sehingga rujab wali kota saat ini hanya digunakan untuk agenda pemerintahan saja.
Saat ditanya lebih lanjut, rupanya Andi Harun memiliki alasan tersendiri. Pasalnya hingga saat ini ada beberapa bagian dari rumah jabatan yang perlu dilengkapi. “Nanti kalau sudah lengkap, baru saya tempati,” kata Andi Harun. Untuk diketahui saat ini ia masih tinggal di kediaman pribadinya di Perumahan SPMA Jalan KH Wahid Hasyim II, Sempaja Timur.
Selain itu, kendaraan dinas pun belum juga ia gunakan. Hal ini tampak saat dirinya bertandang memberikan bantuan pada korban kebakaran di Samarinda Seberang, Sabtu (27/2).
Seolah kompak dengan Andi Harun, Rusmadi Wongso diketahui juga belum menempati Rujab Wakil Wali Kota Jalan M Yamin. Meski demikian kali ini alasannya berbeda dengan Andi Harun. Pasalnya mantan Sekretaris Provinsi Kaltim ini belum pernah bertandang ke sana. “Saya belum lihat rumah jabatannya,” singkat Rusmadi.
Sementara itu Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota Samarinda Eddy Syahrani menambahkan saat ini di beberapa bagian ruangan pribadi walikota, memang perlu dibenahi dan dilengkapi. Pihaknya pun mengupayakan agar rujab wali kota bisa ditinggali secepatnya. “Ada atap yang bocor di belakang, sama beberapa perabotan kan perlu diganti seperti tempat tidur, kan tadi mungkin dari yang sebelumnya mau dipakai lagi,” urai Eddy.
Meski demikian untuk ruangan kerja yang sifatnya diluar kebutuhan pribadi kata Eddy sebenarnya masih layak digunakan. Khususnya di aula itu sudah tidak perlu ada yang ditambahkan lagi. Sebab pada tahun lalu, sudah pernah direnovasi tampilan aula tersebut. Paling yang kecil-kecil saja, selebihnya hanya kebutuhan pribadi saja yang banyak harus kami lengkapi,” pungkasnya. (hun/beb)