GUNUNG TABUR – Satgas Kelurahan Gunung Tabur, Berau, melakukan inovasi penanganan Covid-19 dengan membuat stiker Masyarakat Isolasi Mandiri dan ditempelkan di rumah warga yang bersangkutan. Hal tersebut diungkapkan Lurah Gunung Tabur Lutfi Hidayat.
Dijelaskan, tujuannya menyadarkan masyarakat dan menumbuhkan kebersamaan gotong-royong saling membantu. “Tujuan utamanya adalah menyadarkan masyarakat bahwa virus Covid-19 ini bukanlah aib,” ungkapnya.
Pemasangan stiker tersebut dilakukan di tiga rumah; di RT 8, RT 3, dan RT 6. Dengan adanya pemasangan stiker tersebut, diharapkan warga sekitar dapat membantu pengawasan warga yang isolasi mandiri.
Dikatakannya, penempelan stiker tersebut telah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan warga bersangkutan untuk mendapatkan persetujuan.
“Jika warga keberatan setelah kami beri penjelasan, tidak akan kami tempel. Agar menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga yang bersangkutan,” terangnya. “Kegiatan ini bukan untuk menunjukkan aib, namun semata-mata untuk upaya penanganan agar yang lain tidak terpapar,” pungkasnya.
Diungkapkan Kapolsek Gunung Tabur AKP Tatok Tri, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Masyarakat perlu ditumbuhkan kesadaran mengenai Covid-19 bukanlah hal yang memalukan.
Dia mengatakan, pihaknya memberikan inovasi mengenai stiker tersebut dan dikembangkan oleh satgas kelurahan. Menurut dia, inovasi tersebut muncul karena banyak masyarakat yang menganggap Covid-19 adalah aib. Juga masih banyak masyarakat yang isolasi mandiri secara asal-asalan. “Jika tidak ditempel, kadang masih ada saja yang menerima tamu,” katanya.
Dengan begitu, dia berharap masyarakat dapat bekerja sama mengawasi warga yang bersangkutan. Tidak hanya dalam menjalankan isolasi mandiri, tapi juga dalam penyediaan kebutuhan warga yang bersangkutan.
“Jika warga keberatan dilakukan penempelan, biasanya satgas RT akan memberitahukan kepada warga sekitar untuk melakukan pengawasan dan protokol kesehatan,” terangnya.
Hal tersebut juga sebagai bentuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara mikro. Untuk wilayah Kecamatan Gunung Tabur, ada dua wilayah yang melakukan kegiatan tersebut. Yaitu Kampung Sembakungan dengan menempel kertas dan Kelurahan Gunung Tabur dengan menempel stiker. (*/adf/dwi/k16)