Pemuda 21 Tahun Tewas, Rekonstruksi dari THM Hingga TKP

- Jumat, 26 Februari 2021 | 11:57 WIB

Meski keluarga Andika Prasetya, warga Kecamatan Palaran, menolak dilakukan autopsi pada jasad pemuda berusia 21 tahun itu, namun Satreskrim Polresta Samarinda, tetap menyelidiki luka robek di pundak kiri Andika, yang diduga disebabkan tikaman benda tajam.

Penyelidikan lanjutan polisi itu sendiri dilakukan dengan menggelar rekontruksi dari salah satu THM tempat dimana Andika dan beberapa temannya berpesta, hingga ke TKP terjatuhnya Andika, yakni di kawasan Jalan S Parman, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.

“Belum ada perkembangan. Tadi malam (Selasa lalu) anggota rekon hingga larut malam. Dari awal sampai akhir. Belum ada temuan baru,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah.

Dengan begitu polisi belum menemukan adanya indikasi pidana lain terkait tewasnya Andika. “Saksi-saksi sudah diperiksa. Belum ada penambahan saksi. Saksi utamanya ya, temannya yang membonceng korban itu,” Yuliansyah.

Sebelumnya, Andika diduga tewas misterius. Pasalnya pada bagian pundak kirinya terdapat luka robek selebar 4 sentimeter.

Meninggalnya Andika itu terjadi setelah dia dilarikan ke RSUD AW Sjahranie, Selasa (23/2) lalu. Sebelumnya dia diketahui jatuh dari motor Kawasaki Ninja 250 CC warna merah dengan nopol KT 2626 OY yang dikendarai Nasrum.

Andika dan Narsum, diketahui baru pulang dari salah satu THM. Namun saat melintas di Jalan S Parman, dari arah Jalan Dr Sutomo. Motor yang dikendarai Narsum oleng dan menyebabkan Andika terjatuh.(oke/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X