Sosialisasi dan Operasi Penerapan Protokol Kesehatan, TNI “Geruduk” Pasar Pagi

- Jumat, 26 Februari 2021 | 11:53 WIB

 Penyebaran virus korona hingga saat ini masih terus membayangi warga Samarinda. Untuk itu, warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun serta mengurangi mobilisasi.

Hal ini dikatakan Letda Inf Sunaryo, selaku Pa Sandi Dim 0901/Samarinda ketika turun bersama anggota TNI dan Polri untuk menertibkan sejumlah pengunjung dan pedagang di Jalan Gadjah Mada, Pasar Pagi, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, dalam operasi yustisi Covid-19, Rabu (24/2).

Teguran yang dilakukan petugas berbaju loreng ini ditujukan pada pengunjung pasar dan juga pedagang yang tidak menggunakan masker. “Selain mewajibkan menggunakan masker dengan benar, kami juga mengimbau warga perlu rajin cuci tangan. Juga mengingatkan pembatasan aktifitas di luar rumah. Dan paling penting hindari kerumunan massa,” pinta Sunaryo.

Dengan kondisi saat ini, warga masih saja bandel dan tak mematuhi pakai masker. TNI dan Polri tetap melakukan tugas dengan baik dan benar, dengan melakukan pendekatan-pendekatan persuasif seperti saat ini.

“Kegiatan ini dilakukan dan kami akan tetap melakukan razia warga bandel yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah,” tegas Sunaryo. Selain di area pasar, dari pantauan di lapangan, memang ditemukan banyak warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. Baik itu saat berkendara maupun kegiatan lainnya.

Banyak pengunjung dan pedagang yang dihentikan sementara aktivitasnya, lantaran tidak menggunakan masker. Hasilnya sembilan warga terjaring. Kesembilan warga ini diberi sanksi pembinaan berupa push-up 10 kali kemudian diberikan masker gratis.

Kegiatan ini banyak mendapat tanggapan positif dari warga. Namun tidak semua orang mau mematuhinya, banyak juga yang bepergian ke luar rumah tanpa memakai masker penutup wajah, meskipun ada ancaman Covid-19.

Alasannya, selalu sepele. Yakni lupa atau jatuh entah di mana. “Kalau pakai masker membuat tidak nyaman karena kadang sulit bernafas,” jawab Majid (39), salah satu pengunjung pasar. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X