TENGGARONG – Pelajar yang juga pekerja cuci mobil di Sukarame, Tenggarong, bernama Feri (18), akhirnya ditemukan. Korban tenggelam bersama mobil yang dia cuci pada Jumat (19/2) siang itu ditemukan mengapung di kawasan Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Minggu (21/2) pagi.
Koordinator Unit 1 Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian di Jalan Awang Long Senopati, Kelurahan Sukarame, Tenggarong. Korban ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita oleh relawan.
Menurut Riqi, jasad yang ditemukan cocok dengan ciri-ciri korban. Di antaranya, menggunakan celana merah dan tidak mengenakan baju. “Dari keterangan saksi, yaitu rekan sesama karyawan pencuci mobil, serta pihak keluarga, ciri-cirinya sama,” jelasnya.
Diduga kuat jasad korban bergeser jauh dari lokasi tenggelam karena terseret arus sungai yang deras. Selain itu, kondisi sungai yang tidak berkelok membuat jasad korban cepat berpindah (hanyut).
Sementara itu, Tim Gabungan Basarnas Samarinda dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar juga telah berhasil mengevakuasi mobil Mitsubishi Strada Triton yang tenggelam saat itu. Kaur Inafis Satreskrim Polres Kukar Aiptu Dian Heri Wahyudi mengatakan, mobil tersebut berhasil dievakuasi dan dinaikkan ke darat pukul 12.30 Wita menggunakan crane milik Dishub Kukar.
“Dari titik mobil jatuh di air ditemukan sekitar 18 meter,” kata Dian. Diwartakan sebelumnya, seorang pekerja pencuci mobil bernama Feri tenggelam bersama mobil yangd ia cuci. Mobil Mitsubishi Strada bernopol KT 8670 LQ tersebut diduga dalam kondisi mesin hidup.
Saat itu posisi mobil menanjak dengan kondisi mesin dalam keadaan hidup. Sementara korban membersihkan bagian dalam mobil dengan posisi badan separuh berada di luar mobil. Tiba-tiba mobil meluncur ke depan menabrak kursi tunggu dan pagar, lalu terjun ke Sungai Mahakam. (qi/kri/k16)
