Menanggapi serangan monyet kepada manusia, anggota Samarinda Animal Rescue (SAR) langsung melakukan pelacakan sekitar pukul 114.00 Wita dan sebisa mungkin menangkap hidup-hidup monyet ekor pendek atau biasa disebuk berug tersebut.
“Hewan primata jenis ini tidak dilindungi undang-undang, meski begitu kami berupaya menangkapnya dalam kondisi hidup meskipun sudah melukai warga,” kata Humas SAR, Budiman. Selama masa pencarian, relawan SAR tidak menemukan keberadaan monyet ganas tersebut. Berdasar keterangan warga, monyet berlari ke arah hutan.
Untuk memasang jerat atau perangkap pihak SAR belum dapat memastikan. Sebab area begitu luas dan keberadaan monyet tidak diketahui secara pasti. “Monyet ini menyerang karena merasa dirinya terganggu. Dan untuk itu kami mengharapkan warga lebih baik menjauh sebisa mungkin jika ketemu monyet penyerang tersebut,” tutup Budiman. (kis/beb)