Tak tanggung-tanggung anggaran yang digelontorkan juga tidak sedikit mencapai Rp 2,8 miliar. Jasa keamanan tersebut berada dibawah naungan PT Sejahtera Albaroqah.
Kerja sama tersebut sudah diputuskan bahkan sejak 17 Desember tahun lalu. Meski demikian Eddy memastikan pilihannya kali ini sudah sesuai dengan standar keamanan di kantor pemerintahan. “Kita lihat dulu dalam setahun ini, karena mereka dikontrak setahun saja,” pungkas Eddy. (hun/beb)