YAELAA KOK BISA...!! Balai Kota Samarinda Kerap Kemalingan, Pemkot Sewa Satpam

- Senin, 22 Februari 2021 | 10:44 WIB
Dengan anggaran Rp 2,8 miliar, Pemkot Samarinda menyewa petugas pengamanan.
Dengan anggaran Rp 2,8 miliar, Pemkot Samarinda menyewa petugas pengamanan.

Memasuki Balaikota kini tak semudah yang dulu. Berdasarkan penelusuran media ini, terlihat beberapa personel berseragam layaknya polisi berjaga di beberapa titik kantor Sekretariat Daerah Kota Samarinda. Namun mereka bukan polisi, melainkan Satuan Pengamanan (Satpam) yang ditugaskan menjaga keamanan Balai Kota.

Sebelumnya tugas ini dijalankan oleh Satpol PP Samarinda. Namun beberapa kali aset daerah kecurian oleh oknum tak bertanggung jawab. Keberadaan CCTV saja tak cukup, Pemkot Samarinda menggandeng pihak ketiga yang menyediakan jasa keamanan. Bahkan pemandangan ini sudah terlihat sejak tahun lalu.

Bagi yang tidak berseragam pegawai, akan mendapat interogasi sehingga tidak sembarangan orang bisa menemui pejabat yang berwenang. “Mau ketemu siapa, sudah janjian, mana buktinya,” ujar salah satu satpam dengan nada tegas.

Sebelumnya pada Desember lalu, dari Direktorat Bina Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kaltim mengungkapkan bahwa sejumlah satpam di beberapa tempat, dinyatakan belum bersertifikat, termasuk satpam di Balai Kota. Tak ingin ada kesalahan lagi di tahun ini Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota Samarinda, Eddy Syahrani akhirnya kembali menggandeng pihak lain, yang juga menyediakan jasa satpam.

Tak heran seragamnya pun tak seperti satpam pada umumnya. Namun kali ini tampilannya menyerupai polisi. Eddy meyakinkan pihak yang bekerja sama kali ini berbeda dengan tahun lalu yang belum memiliki sertifikasi sebagai jasa keamanan. “Sekarang perusahaannya berbeda, sertifikasinya sudah A,” kata Eddy.

Sebelum bekerja sama dengan jasa keamanan, Eddy mengaku Balai Kota beberapa kali kecolongan. Sebut saja blower hingga sound system raib di tangan oknum tak bertanggung jawab. “Sekarang balai kota dijaga 24 jam karena ada 10 regu yang berjaga secara bergantian,” tuturnya.

Tak tanggung-tanggung anggaran yang digelontorkan juga tidak sedikit mencapai Rp 2,8 miliar. Jasa keamanan tersebut berada dibawah naungan PT Sejahtera Albaroqah.

Kerja sama tersebut sudah diputuskan bahkan sejak 17 Desember tahun lalu. Meski demikian Eddy memastikan pilihannya kali ini sudah sesuai dengan standar keamanan di kantor pemerintahan. “Kita lihat dulu dalam setahun ini, karena mereka dikontrak setahun saja,” pungkas Eddy. (hun/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X