Tambah Dua Pasien Meninggal Dunia di Berau

- Minggu, 21 Februari 2021 | 10:23 WIB

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Berau Iswahyudi, Jumat (19/2), kembali merilis dua pasien meninggal dunia. Keduanya masing-masing berkode Berau 3.064, warga Kecamatan Tanjung Redeb, merupakan kasus transmisi lokal, dan meninggal dunia pada pukul 07.40 Wita. Lalu Berau 3.088, warga Gunung Tabur, merupakan pelaku perjalanan dan meninggal dunia pada pukul 11.33 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.

Iswahyudi melanjutkan, selain kasus kematian, kasus kesembuhan juga cukup tinggi beberapa hari terakhir ini. Yakni 32 kasus untuk kesembuhan dan 19 kasus terkonfirmasi. Namun, kata Iswahyudi, jumlah ini merupakan efek domino dari kasus sebelumnya yang melonjak. Iya, Desember 2020 saja mencapai 710 kasus, sedangkan Januari 2021, mencapai seribu kasus lebih,” ungkap Iswahyudi.

Lanjut dia, untuk kasus tertinggi Covid-19 di Berau masih dipegang Kecamatan Tanjung Redeb, kasus yang terkonfirmasi sebanyak 185. Iswahyudi mengatakan, jumlah kasus di Tanjung Redeb cukup tinggi karena mobilitas juga tinggi. Prokes juga kendor,” tuturnya.

Meski pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penularan, ia menilai, kesadaran masyarakat masih rendah. Ia melanjutkan, seharusnya dengan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi, menjadikan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan prokes. Percuma kan pemerintah sudah ini itu, tapi masyarakatnya cuek,” bebernya.

Ia meminta masyarakat bisa membantu pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.  Sebab, peranan penting untuk memberantas tersebut berada di tangan masyarakat. Tanpa bantuan masyarakat, Iswahyudi menganggap semuanya sia-sia saja.

Sekarang gini, kami semprot disinfektan di mana-mana. Operasi yustisi, tapi kalau masyarakat acuh, apa gunanya,” pungkasnya. (hmd/ind/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X