Sejumlah kendaraan berat dari arah Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) menuju kawasan Loa Bakung, kerap jungkir balik di tanjakan di sekitaran Jalan KH Hasyim Asyari. Informasi yang diperoleh Sapos, dalam seminggu belakangan ada tiga kejadian kendaraan berat bermuatan kontainer tak kuat menanjak. Setelah itu mundur dan akhirnya terbalik di pinggir jalan.
“Infonya memang ada beberapa kejadian. Sering mobil truk bermuatan berat terbalik di tanjakan itu (Jalan KH Hasyim Asyari, Red),” ujar Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Bambang Budiyanto saat dikonfirmasi Sapos.
Pantauan Sapos, kondisi tanjakan tersebut rawan. Sebab dari arah Jembatan Mahulu posisi jalan tikungan patah dan setelah itu langsung menanjak. Sehingga kendaraan berat kesulitan untuk menambah kecepatan untuk menanjak. Kemudian di sekitar tanjakan jalan juga rusak, sehingga sopir yang ingin menambah kecepatan pun terganggu.
“Harusnya kondisi tanjakan seperti itu jalan mesti mulus dan lebar. Jadi saat menanjak, kemudian ada kendaraan lain tidak terganggu untuk berakselerasi guna menambah kecepatan,” tutur Bambang. Salah seorang sopir truk yang ditemui Sapos di sekitar Jalan KH Hasyim Asyari mengeluhkan kondisi jalan yang terkesan tak dapat perhatian.
“Ini jalan utama, namun tak diperhatikan. Ya harus ekstra hati-hati kalau mau melintas di sini. Jalan sempit, ada titik yang rusak. Kemudian kalau malam minim penerangan. Apalagi muatan yang kami bawa berat,” ujar sopir truk pengangkut sembako mengaku bernama Gofur kepada Sapos. (rin/beb)
