Dua Tukang Parkir Adu Bacot, Satu Orang Kena Timpas

- Jumat, 29 Januari 2021 | 11:32 WIB
Korban
Korban

Dua tukang parkir di Samarinda adu mulut alias adu bacot yang berujung pembacokan. Dalam insiden itu, Somad menderita luka di kepala dan tangan. Somad dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku pembacokan, Abi, sempat melarikan diri sebelum akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Peristiwa itu terjadi Minggu (24/1) pukul 20.00 Wita. Somad (20) yang seharusnya bertugas jaga parkir di sebuah cafe di Jalan KH Samanhudi, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir. Namun saat itu, dia berhalangan. Somad mempercayakan area parkir kepada Syaiful (25) untuk berjaga.

Saat Syaiful berjaga, pemilik cafe bertanya ke mana Somad. Kenapa Syaiful yang berjaga. Syaiful pun menjawab jika Somad tidak ada. Kata Syaiful, Somad sudah berhenti dan pindah ke lokasi lain. Namun, jawaban itu ternyata didengar Somad. Padahal Somad yang memberi kesempatan kepada Syaiful untuk bekerja. “Karena tersinggung, Somad mendatangi Syaiful di lokasi parkir,” kata Agus (20) rekan Somad.

Saat bertemu, Somad dan Syaiful terlibat adu mulut. Keduanya lantas berkelahi. Tak menemukan titik temu, Syaiful yang tidak terima, akhirnya pulang ke rumah dan mengadu kepada keluarganya, Abi (20). Mendengar keluhan Syaiful, Abi tersulut emosi. Abi kemudian menuju lokasi keributan. Adu mulut untuk kedua kalinya pun terjadi.

“Kami sempat melerai agar tidak terjadi keributan. Tapi Abi tetap tidak terima. Abi pulang dan mengambil parang,” ucap agus.
Abi yang sudah mempersiapkan diri dengan senjata tajam (sajam) dengan cepat melayangkan parang ke tubuh Somad. Serangan membabi buta itu, tak sempat lagi dihindari. Somad menderita luka bacok di kepala belakang dan tangan kanan.

Bersimbah darah, Somad kemudian ditolong warga sekitar. Somad dibawa ke RSUD AW Sjahranie. Sedangkan Abi langsung kabur. Sesaat setelah kejadian, anggota Polsek Samarinda Kota bersama Anggota FKPM Kelurahan Pelita datang ke lokasi dan mengamankan situasi yang memanas.

Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Kelurahan Pelita Marno Mukti menerangkan keributan itu terjadi saat Abi menganggap jika Somad telah merebut lahan parkir milik Syaiful. Keduanya pun sempat cekcok. “Awalnya Somad yang menempati lahan parkir. Lantaran lahan parkir lama tidak dijaga, maka Somad memberi kesempatan kepada Syaiful untuk menjaga area parkir tersebut,” kata Marno.

Tak terima, lanjut Marno, Somad langsung mendatangi dan menegur Syaiful. “Tak terima ditegur, keduanya pun sempat beradu fisik. Seusai berkelahi, Syaiful kemudian pulang memanggil Abi,” jelasnya. “Setelah menimpas, Abi pun kemudian melarikan diri. Dan selang tek berapa lama, Abi menyerahkan diri ke Polsek Samarinda Kota,” sambung Marno.

Kapolsek Samarinda AKP Aldy Harjasatya melalui Kanit Reskrim Iptu Rifka Widyadhira Arya Putra mengatakan, pihaknya masih memeriksa para saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Saat ini kami tengah mendalami kasus pembacokan dilatar belakangi lahan parkir ini dan untuk korban Somad telah menjalani perawatan akibat luka bacok yang dialaminya. Sementara Abi tekah kami tahan,” kata Rifka. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X